- iklan atas berita -

Metro Times (NTT)Diungkapkan Dansatgas, sebagai bentuk kepedulian dan toleransi anggota Satgas Yonarmed 3/105 Tarik terhadap lingkungan perbatasan yg mayoritas warganya merupakan penganut agama Katholik tidak menghalangi personel Satgas untuk terjun langsung ke lokasi membantu pembangunan gereja.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., melalui rilis tertulisnya di Desa Fatuneno, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/9/2020).

Selain itu, ini merupakan upaya Satgas untuk membantu mempercepat pembangunan Gereja di Desa Fatuneno agar bisa dirasakan penggunaannya oleh masyarakat Desa Fatuneno.

“Hubungan antara TNI dengan masyarakat sangatlah penting selama pelaksanaan penugasan, karena merekalah yg lebih mengetahui kondisi dan situasi di daerah perbatasan ini,” ujarnya.

“Maka dari itu kita juga harus mampu menghormati agama yg dianut oleh masyarakat di sekitar wilayah penugasan, hal tersebut bisa dilaksanakan yaitu salah satunya dengan melakukan pembangunan tempat ibadahnya,” tambahnya.

ads

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan tersebut dipimpin oleh Pasiter Lettu Arm Agus Purwanto yang terjun langsung mempimpin pelaksanaan pembangunan gereja bersama dengan personel Satgas lainnya.

“Disinilah peran penting Satgas dalam memelihara toleransi beragama, kami (Satgas Yonarmed 3/105 Tarik) siap membantu masyarakat dalam pembangunan Gereja di Desa Fatuneno sehingga bisa dapat segera dioptimalkan penggunaannya oleh masyarakat sekitar untuk beribadah khususnya menjelang perayaan Natal pada akhir tahun ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Fatuneno Bapak Nesi Philipus (66) menyampaikan rasa senang dan bangga dengan adanya perhatian dari Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang telah mendorong dan membantu pembangunan Gereja ini sehingga menjadi layak untuk digunakan sebagai tempat ibadah oleh jemaat dan masyarakat di Desa Fatuneno.

“Terimakasih kepada anggota Satgas TNI atas bantuannya, sehingga pembangunan gereja ini dapat dikerjakan, dan kami juga berharap kepada bapak-bapak TNI mau ikut terus membantu kami hingga pembangunan selesai sehingga dalam setiap kegiatan ibadah kami dapat menjadi lebih nyaman,” ucapnya.

Selain itu beliau juga menambahkan, atas nama pribadi dan Jemaat Gereja Santo Alnoldus Yansen, hanya doa yang dapat dipanjatkan, semoga Satgas selalu dalam lindungan Tuhan.

“Kepedulian dan bantuan Satgas akan terus kami kenang dan kepedulian seperti ini dapat menjadi contoh bagi warga kami untuk selalu berbuat tolong menolong dengan sesama,” terangnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!