- iklan atas berita -

Metro Times(Purworejo) Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo memiliki cara khusus untuk melepas anggotanya yang memasuki masa purna tugas atau pensiun. Selain memberi tali asih, PGRI juga menyajikan hiburan berupa pagelaran wayang kulit dengan dalang lokal. Tradisi pelepasan ini menjadi satu-satunya dari 16 PC PGRI di Kabupaten Purworejo.

Pada tahun 2018 ini, PGRI Kecamatan Gebang melepas sebanyak 39 orang yang masuk masa pensiun selama 4 tahun terakhir. Pelepasan berlangsung di halaman Kantor KPRI Waris Gebang dengan hiburan wayang kulit oleh Ki Dalang Barno yang juga Kepala SDN Ngemplak, Sabtu (22/12).

Acara berlangsung meriah dihadiri antara lain Ketua PGRI Kabupaten Purworejo Drs Urip Raharjo MPd, Koordinator Pelayanan Pendidikan Kecamatan Gebang Wiwik Trisnaningsih SPd MMPd, pengawas TK/SD, serta ratusan anggota PGRI Gebang. “Selain memberikan tali asih, hari ini kita juga menyuguhkan pertunjukkan wayang kulit,” kata Kepala SDN 2 Lugosobo selaku ketua panitia pelepasan, Sugiyanto SPd SD MMPd.

Disebutkan, pagelaran wayang kulit mengangkat lakon Wahyu Senopati yang menggambarkan karakter-karakter terpuji tokoh Gatotkaca, seperti kejujuran dan keteguhan. Selain untuk menghibur para anggota purna tugas, adanya pertunjukan diharapkan dapat memotivasi anggota aktif untuk menjalankan tugas sehari-hari sebagai pendidik dengan baik.

“Banyak karakter yang bisa diteladani dari tokoh Gatotkaca. Kita mendorong anggota PGRI untuk memiliki karakter-karakter itu,” sebutnya.Ketua PC PGRI Gebang, Sugiarto SPd,  menjelaskan bahwa pelepasan dengan hiburan wayang kulit telah menjadi tradisi 4 tahunan. Ada misi untuk nguri-uri budaya sekaligus mempromosikan dalang-dalang di wilayah Kecamatan Gebang.

ads

Sejak “Ini sebagai wujud kita untuk menghormati dan menjalin silaturahmi dengan anggota yang sudah purna tugas. Dengan seperti ini dalang-dalang yang ada di PGRI Gebang juga ikut terangkat,” jelasnya.

“Mulai tahun 2005 untuk hiburan selang-seling. Kadang wayang, kadang pengajian dengan pembicara lokal juga,” imbuh mantan ketua PC PGRI yang memulai tradisi pelepasan, Sunaryo MPd.Menurut Sugiarto, saat ini PGRI Gebang memiliki sekitar 136 anggota aktif. Program kerja yang dijalankan lebih banyak difokuskan pada peningkatan kualitas.

“Untuk program kerja kita ikut PGRI kabupaten yang arahnya untuk peningkatan mutu guru. Misal guru kita fasilitasi mengikuti diklat penulisan buku, artikel, atau yang lain,” ujarnya. Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Drs Urip Raharjo MPd, mengapresiasi adanya kegiatan yang digagas dan dirutinkan oleh PGRI Gebang. Menurutnya, pelepasan dengan konsep ini merupakan satu-satunya di Purworejo.

“Memang setiap bulan sudah ada pelepasan di tingkat kabupaten, tetapi yang dengan cara dibombong dan ada acara khusus seperti ini hanya di sini. PGRI Gebang sangat humanis dalam memperlakukan saudaranya yang purna tugas,” ungkapnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!