- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Diduga karena sopir truck mengantuk, sebuah mobil truck dengan Nopol AA 1984 FE yang berjalan dari arah Purworejo menuju Magelang oleng dan menabrak sebuah Sepeda Motor Honda Beat Nopol AA 5616 MG yang sedang mengisi BBM, kemudian menabrak Penjual BBM/Pertamini, selanjutnya menabrak lagi sebuah Sepeda Motor Mio Nopol AA 6794 XK yang sedang menunggu antrian untuk mengisi BBM. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Umum Magelang – Purworejo, tepatnya di Dusun Tobong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa (16/6) sekitar pukul 08.30 wib.

Dalam kejadian tersebut, dua (2) orang meninggal dunia dan tiga (3) lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Adapun korban yang meninggal dunia adalah penjual BBM/Pertamini atas nama Retno Listiani (25) dan Atik (30) yang merupakan pembonceng Honda Beat, keduanya warga Dusun Tubansari Margoyoso.

“Kedua korban meninggal dunia di RSUD Tidar Magelang karena mengalami luka berat di kepala dan perut,” terang Kasad Lantas Polres Magelang, AKP Fadli pada keterangannya.

Sementara untuk identitas yang mengalami luka-luka adalah Slamet Mufid (33), Nafisa (6 bulan) warga Tubansari Margoyoso, dan Matosan (30) yang kesemuanya adalah warga Tubansari Margoyoso.

ads

“Ketiga (3) korban saat ini dirawat di RSUD Tidar Magelang, dengan rincian atas nama Slamet Mufid menderita luka-luka cidera kepala, Matosan menderita luka-luka patah tulang kaki kanan, cidera kepala, sobek di leher belakang dan Balita 6 Bulan atas nama Nafisa mengalami luka-luka sobek di pipi kanan,” imbuhnya.

“Diantara korban merupakan satu (1) keluarga yaitu pengendara dan pembonceng Sepeda Motor Beat, yakni Matosan, Atik dan Nafisa. Namun untuk Atik akhirnya meninggal dunia sedangkan Matosan dan anaknya (Nafisa) mengalami luka-luka,” tambahnya.

Pengemudi Truck, Asodikin (34) warga Pringsurat Temanggung, saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi dimana atas kejadian tersebut telah mengakibatkan dua (2) orang meninggal dunia dan tiga (3) lainnya mengalami luka-luka.

“Untuk sementara sang Sopir Truck sedang dalam menjalani pemeriksaan dan statusnya adalah terperiksa atau saksi. Karena kami masih fokus menangani korban dan setelah itu baru kita lakukan pemeriksaan atau BAP kepada yang bersangkutan,” jelasnya.

Kasad Lantas menghimbau kepada para pengendara, baik sepeda motor atau mobil untuk selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Terlebih kalau pengendara lelah atau mengantuk, diharapkan untuk beristirahat terlebih dahulu, agar kejadian kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi di lain waktu. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!