
Metro Times (Purworejo) Sedikitnya 250 orang dari berbagai unsur melakukan aksi long march bersamaan dengan kegiatan car free day (CFD) di Kabupaten Purworejo, Minggu (6/1) pagi.
Aksi tersebut digagas oleh Bawaslu Kabupaten Purworejo. Ikut bergabung dalam aksi demokrasi itu antara lain Kesbangpol, PWI, Mafindo, dan Polres Purworejo. Kegiatan tersebut adalah bagian dari sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif.
Aksi dipusatkan di Kantor Kesbangpol jalan Mayjend Sutoyo, kawasan pelaksanaan car free day. Para peserta yang berasal dari unsur Pengawas Desa, Panwaslu Kecamatan, wartawan anggota PWI, pelajar dan masyarakat umum terlebih dahulu diapelkan di halaman kantor Kesbangpol. Selanjutnya, bersama-sama memperdengarkan mars Bawaslu.
Para peserta kemudian melakukan long marc sepanjang kawasan CFD, termasuk memutari alun-alun Purworejo. Aksi tersebut menyita perhatian ribuan warga yang melakukan aktifitas CFD.
Sepanjang rute long marc, peserta aksi membagikan poster dan stiker. Isinya mengajak masyarakat untuk ikut terlibat langsung dalam kegiatan pengawasan pemilu 2019.
Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq didampingi dua anggotanya Rinto Hariyadi dan Anik Ratnawati menjelaskan, aksi tersebut merupakan bagian dari program pengembangan pengawasan partisipatif.
“Pengawasan partisipatif ini merupakan grand desain Bawaslu untuk menjadikan masyarakat sebagai subyek pemilu. Masyarakat kita dorong agar terlibat langsung dalam pelaksanaan pemilu, khususnya di bidang pengawasan,” jelasnya.
Rinto menambahkan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan virus pengawasan bisa disebarkan, sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi tahapan pemilu di lingkungan masing-masing.
“Masyarakat kami dorong untuk melaporkan apabila menjumpai pelanggaran,” katanya.
Anik Ratnawati menambahkan, Bawaslu akan terus mengembangkan program pengawasan pemilu partisipatif.
“Ini bagian dari strategi pencegahan. Kami akan terus menggandengan pihak-pihak yang punya kesamaan visi dan misi dengan Bawaslu,” katanya.
Kepala Kantor Kesbangpol Bambang Gatot Seno Aji didampingi Ketua PWI Purworejo dan Kasat Sabhara Polres Purworejo AKP Prayogo mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk ikut bergabung dan melibatkan diri dalam kegiatan yang digagas Bawaslu Purworejo tersebut.
“Isu anti hoax, ujaran kebencian, politik uang, politisasi SARA yang digelorakan Bawaslu ini kan sangat relevan sebagai upaya cipta kondisi mewujudkan pemilu yang damai. Jadi kami terpanggil untuk ikut bergabung,” jelasnya.
Direktur Bank Purworejo Wahyu Argono Irawanto menambahkan, pihaknya juga tertarik untuk ikut bergabung karena merasa terpanggil untuk berkontribusi mewujudkan pemilu yang damai.
“Kami akan terus ikut ambil bagian dari setiap kegiatan-kegiatan yang bertujuan mewujudkan kedamaian nasional. Kami yakin kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu ini memberikan manfaat besar untuk mendorong terselenggaranya pemilu yang demokratis, jujur, adil, berintegritas, dan bermartabat,” tandasnya. (Daniel)