Metro Times Kendal – Usai hujan lebat yang mengguyur di wilayah Kendal sejak pukul 16.00 WIB sore, mengakibatkan tanah bekas galian c di samping bekas Kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan hanyut terbawa air hujan dan menutup badan jalan.
Hal ini membuat para pengendara yang melintas di jalan tersebut harus extra hati-hati.
Kondisi jalan yang tertutup lumpur tersebut sangat licin dan membahayakan para pengguna jalan raya.
Sarwono, salah seorang warga setempat menuturkan, kondisi jalan yang tertutup lumpur dan menjadi licin telah banyak memakan korban.
“Beberapa pengendara sepeda motor sempat terjatuh karena badan jalan yang licin,” ungkap Pria yang akrab disapa Arno, Sabtu (9/5/2020) malam.
Arno juga menuturkan, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan tanah lumpur yang terbawa hujan semakin banyak.
Dengan kondisi seperti ini, dia berharap pemilik tambang galian mau membersihkan tanah-tanah yang ada dibahu jalan sehingga tidak meluber di badan jalan saat hujan.
Karena sangat membahayakan pengguna jalan raya, Arno juga mengaku bahwa, sebelumnya pernah melaporkan hal ini kepada pihak terkait
“Entah mengapa sampai saat ini belum ada perhatian yang serius dari instansi terkait,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, luapan lumpur yang menutupi jalan raya berasal dari akses galian C di jalan koari yang berlokasi dibawah kantor kecamatan.
“Ada dua jalan masuk mas, diatas dan dibawah. Karena tidak diberi saluran air, akibatnya air disertai lumpur dari lokasi galian meluap ke jalan raya,” jelasnya.
Sebagai pemerhati lingkungan, dirinya juga mengingatkan, kalau sampai ada korban, tidak hanya penambang yang harus bertanggung jawab, tapi pemerintah Desa, Kecamatan juga instansi terkait di Kabupaten kendal, juga harus ikut bertanggung jawab, karena hal tersebut terjadi juga karena lemahnya pengawasan dan kontrol dinas terkait dilapangan.(Gus)
