Usai Reses Gus Tommy Tinjau Proyek Talut Yang Diduga Bermasalah

0
556
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Usai menanggapi dan menampung aspirasi masyarakat dalam reses yang digelar di Puri Jatisari Permai Kaliwungu, sabtu (16/11/2019) sore. Gus Tommy anggota DPRD Kendal dari Partai Golkar menyampaikan banyaknya aspirasi masyarakat yang menghendaki anggota dewan sering sidak turun langsung ke tengah masyarakat.

“Dalam reses yang saya lakukan diberbagai desa dan ini yang ketiga kalinya, banyak warga menghendaki kami untuk turun sidak diberbagai proyek pekerjaan yang dibiayai negara,” terang Gus Tommy.

Seperti saat reses di Dusun Gambiran Desa Sumberjo Kaliwungu, jumat (15/11/2019) malam, Tayamum warga setempat berkeluh kesah bahwa Gambiran selalu banjir, karena kondisi gorong-gorong irigasi dan kali tidak normal.

ads

Dia berharap dewan bisa sidak kondisi sungai dan gorong-gorong serta memberikan perhatian agar ada normalisasi yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Selain itu, Gus Tommy juga menuturkan bahwa ada juga warga setempat yang memintanya untuk sidak di Sumberjo berkaitan dengan adanya pembangunan talut sungai di Sumberjo yang memakan biaya banyak dan diduga tidak sesuai dengan pekerjaan yang ada.

“Usai acara saya menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi pembangunan talut itu,” ungkapnya.

Aspirasi direses yang digelar di Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu, kamis (14/11/2019) juga disampaikan Gus Tommy.

“Disana ada salah seorang konstituen yang merupakan Ketua RT mempertanyakan tentang tunjangan kesejahteraan bagi RT,” tuturnya.

Ketua RT menanyakan tunjangannya karena RT merupakan garda terdepan dalam setiap penyelesaian masalah yang ada di lingkungannya.

Yang menarik lagi dari cerita Gus Tommy dalam reses yang dilakukannya, ada seorang bernama Kyai Selamet Rohman yang mengeluhkan kaitan pembayaran pajak di Bank BPD Jateng berlokasi di timur Kalibendo Kaliwungu.

“Kyai itu hendak bayar pajak PBB namun sama aparat desa disarankan lewat BPD (Bank Pemerintah Daerah), namun sesampai di BPD datanya tidak terverifikasi, sehingga bisa membayar pajak double,” kata Gus Tommy.

Dengan kejadian yang dialami, waga dalam kesempatan reses meminta kepada Gus Tommy agar bisa menjembatani untuk diadakan sidak kaitan pelayan di Desa Krajankulon maupun di BPD Jateng.

“Semua aspirasi masyarakat tersebut akan saya tindak lanjuti secepatnya dan akan saya koordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk mencari titik temu,” ujarnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!