Metro Times Kendal – Calon Bupati (Cabup) Kendal KH Ali Nurudin mengaku prihatin dan sangat menyayangkan belum dimaksimalkannya segala potensi yang menjadi kekayaan Kabupaten Kendal sehingga berakibat Kabupaten Kendal saat ini jauh tertinggal dari daerah lain.
Menurut Ustad Ali panggilan akrabnya, Kabupaten Kendal memiliki potensi berlimpah yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Baik itu potensi sumber daya alam maupun sumberdaya manusianya. Belum lagi letaknya yang strategis dilalui proyek strategis nasional yang sedang digenjot oleh pemerintah pusat.
Lebih lanjut, ketua dewan syuro DPC PKB Kendal ini mengatakan, potensi yang dimiliki kabupaten Kendal dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menyejahterakan warganya.
“Hari Jadi Kendal ke-415 tahun ini menjadi momentum bagi kita untuk menyadari betapa besar potensi yang kita miliki dan sudah saatnya potensi yang berlimpah ini kita berdayakan dalam rangka untuk memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat,” terang Ustad Ali, senin (27/7/2020).
Cabup Kendal yang akan diusung oleh PKB pada Pilkada 2020 ini juga mengatakan telah menyiapkan berbagai terobosan program untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Menurutnya Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan di Kendal akan diintegrasikan dengan sektor-sektor lain seperti pertanian, peternakan, dan bahkan UMKM.
Pengasuh pesantren Jabal Nur Kaliwungu itu mengatakan telah menemui langsung masyarakat di sejumlah desa di beberapa kecamatan. Dari kalangan petani, pedagang, nelayan, hingga pelaku usaha kecil rumahan.
Menurutnya, mereka meminta pemerintah daerah hadir untuk melihat langsung kesulitan yang dialami warganya. Berbekal keinginan untuk membangun Kendal, Ustad Ali bertekad untuk membawa Kendal lebih produktif, maju dan berkembang.
“Warga butuh didampingi usahanya, difasilitasi sarana dan prasarananya, diberikan akses permodalannya, dibantu pemasarannya. Bukan malah terkesan dibiarkan. Apalagi dalam situasi pandemic Covid-19 seperti sekarang, kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan. Persoalan seperti ini, kalau tidak turun langsung, bagaimana akan tahu. Insya Allah jika diberikan amanah, saya akan bawa Kendal lebih Makmur, Aman, dan Terdepan,” imbuh Ustad Ali.
Diketahui, Kabupaten Kendal pada tanggal 28 Juli 2020 ini berulangtahun ke 415 tahun. Dalam kurun waktu itu, tercatat sebanyak 44 bupati pernah memimpin kabupaten yang merupakan gabungan dari dua kebupatian ini. Sebagaimana catatan sejarah, pada tahun 1813 dua kebupatian (Kaliwungu dan Kendal) digabung menjadi satu wilayah dengan memakai nama kabupaten Kendal.
Hari jadi menjelang pelaksanaan Pilkada direspon oleh sebagian masyarakat sebagai momentum perubahan.(Gus)