Metro Times (Wonosobo) Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI dari Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina SE MBA, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika). Acara di gelar di Pibee Resto & Meeting Hall Kab. Wonosobo, dengan dihadiri oleh perwakilan Umat Kristiani di Kab. Wonosobo, Kamis (8/4).
Dalam mengawali sambutan, Vita Ervina menjelaskan pentingnya mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan pada semua kalangan, dan semua agama terutama di Umat Kristiani itu sendiri.
Jelas Vita, dirinya mengajak semua warga Indonesia khususnya Umat Kristiani di Kab. Wonosobo untuk memahami pentingnya menjaga hubungan baik antara umat beragama, sebagai bagian dari merawat NKRI, merawat 4 Pilar Kebangsaan agar tetap tercipta kerukunan hidup bermasyarakat.
“Sebagai warga gereja yang tinggal di Negara Indonesia harus semakin dewasa dalam memaknai nilai-nilai Pancasila. Bagaimana mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memahami dan menerima perbedaan, mampu menghargai orang lain dan sesama,” imbuhnya.
Dikatakan olehnya, sudah semenjak lama hidup dalam suasana toleransi dalam kemajemukan bahkan tidak hanya toleransi tapi juga multikultur. Hal seperti ini harus dijaga agar suasana tetap harmonis di tengah perbedaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Toleransi harus menjadi dasar menjalankan kehidupan sehari-hari agar keberagaman tidak menimbulkan perpecahan. Sehingga semua amanat yang terkandung dalam UUD 1945 teraplikasikan sebagaimana mestinya,” terang Vita Ervina.
Nilai-nilai Pancasila memiliki kedekatan yang sangat kuat dengan pandangan hidup menggereja. Untuk itu, Legislator Muda PDI Perjuangan ini mengajak seluruh masyarakat, warga Gereja, rakyat Indonesia, untuk menghayati, memahami, memaknai dan mengimplementasikan 4 Pilar Kebangsaan di kehidupannya masing-masing secara proporsional dengan berperan aktif menjaga keutuhan tanah air dengan memelihara dan mempertahankan NKRI.
“Mari wujud nyatakan kasih Kristus dengan mengedepankan kerukunan, toleransi, saling menghormati sesama anak bangsa, dengan demikian kita hadir menjadi garam dan terang di tengah dunia,” ajaknya. (rif)
