Metro Times (Magelang) Wakil Walikota Magelang, Dra. Windarti Agistina, menghimbau warga yang berada pada wilayah terpapar coronavirus (Covid-19) untuk tidak mudik ke kampung pada tahun ini.
“Kalau sayang orang tua, keluarga dan saudara di kampung, jangan mudik,” pesan Wakil Walikota Magelang, di Kota Magelang, Senin (30/03).
Hal ini menurut Wakil Walikota Magelang perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia. Tradisi mudik atau pulang kampung, biasa dilakukan masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kampung halamannya pada saat hari besar seperti lebaran.
“Orang yang berada di sebuah kota, misal Kota Besar, yang sudah banyak terpapar Covid-19. Mungkin tidak kena (covid-19) karena punya kekebalan tubuh lebih baik, atau kondisi badan sedang sehat. Tapi kalau mudik ke kampung, maka benih-benih (virus) yang ada yang tidak membuat sakit itu, akan di bawa ke kampung,” kata Orang Nomer Dua di Kota Magelang tersebut.
Sehingga yang terjadi, kata Wakil Walikota Magelang, bisa jadi mereka yang mudik akan menularkan Covid-19 kepada kerabatnya di Kampung.
“Sehingga, kalau mudik ke kampung, sama saja dengan membawa penyakit untuk Orang Tua, Keluarga dan Saudara yang di kampung,” imbuhnya.
“Jadi kalau tadinya niat memberikan manfaat, kalau pulang yang ada justru memberikan mudlarat, semua menjadi sakit. Orang tua kita sakit dan sebagainya,” jelas Wakil Walikota Magelang.
Di sini Wakil Walikota Magelang berharap kearifan setiap umat beragama untuk menahan diri dan menggunakan akal sehatnya agar tidak mudik selama wabah Covid-19 masih melanda Indonesia.
“Setiap agama mengajarkan bukan hanya tentang meningkatkan iman dan takwa, tapi juga pentingnya menggunakan akal sehat,” tutupnya. (rif)
