- iklan atas berita -

Metro Times (Kendal) Tanggul Beton Kali Bodri di Desa Lanji Patebon dengan panjang 240 meter yang lonsor sekitar 80 meter pada Jumat (19/1/2019) malam lalu membuat warga cemas serta was-wasan.

Seorang warga sekitar tanggul, Asrori mengaku merasa cemas jika hujan turun, karena khawatir air sungai bisa meluap jika hujan turun. Akibatnya, warga yang tinggal sekitar lokasi tak bisa tenang dengan selalu memantau kondisi air sungai.

“Warga di sini sampai gak bisa tidur karena merasa cemas dengan kondisi tanggul yang jebol,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Lanji, Nur Faizun mengemukakan, longsornya tanggul tersebut karena tergerus arus air sungai akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir. Karena sungai itu dekat dengan pemukiman warga, maka cukup beralasan kalau warga merasa was-was jika hujan turun.

ads

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya sudah meminta kepada pemerintah Provinsi dan Pemkab Kendal agar segera dilakukan perbaikan pada tanggul yang jebol tersebut, namun sampai saat ini belum juga ditindak lanjuti.

“Kami sudah menyampaikan surat ke Kabupaten maupun ke Pemprov agar segera ditangani,” kata Kadea saat meninjau lokasi, Rabu (23/1/19) siang.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kendal Sugiono mengatakan, kondisinya sudah siaga satu, sehingga harus segera ditangani. Pasalnya jika tidak segera ditangani dikhawatirkan tanggul bisa jebol oleh derasnya arus sungai akibat hujan yang turun terus-menerus.

“Jika jebol, dampak banjirnya tidak hanya di wilayah Patebon, tapi bisa sampai ke Kota Kendal karena lokasinya lebih rendah,” katanya.

Dikatakan, pihak provinsi langsung menanggapi laporan dan melakukan penanganan sementara dengan memasang trucuk bambu untuk pengamanan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD Kendal untuk ikut membantu menangani dengan memasang kantong-kantong pasir.

“Provinsi langsung tanggap, setelah Bupati menyampaikan laporan, konsisinya siaga satu,” jelasnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!