Metro Times (Magelang) Bakal Calon (Balon) Walikota Magelang, Dra. Windarti Agustina di sela-sela aktifitasnya menyempatkan datang secara langsung di kediaman Nomo Koeswoyo, Sang Legenda musik Koes Bersaudara di Kampung Tidar Sawe, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Selasa sore (21/1/2020).
Kedatangan Windati yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Magelang ini ternyata sudah di tunggu-tunggu oleh legenda musik ini. Bak teman lama yang lama tidak bertemu, keduanya terlihat asik bercerita dan sering terlihat tertawa riang bercanda.
Sang Legenda Musik Koes Bersaudara, Nomo Koeswoyo saat ini genap berusia 81 tahun. Di usia yang sudah masuk di angka kepala 80 ini, dirinya masih terlihat sehat, bugar dan energik.
Nomo Koeswoyo, yang 81 tahun lalu lahir di Tuban dan sudah 20 tahun ini berdomisili di Kota Magelang ini, juga mendoakan kepada Balon Walikota Magelang ini agar selalu sehat dan selalu sukses.
“Bu Win ini sudah teruji selama 5 tahun ini memimpin Kota Magelang. Maka dari itu pilihlah pemimpin yang sudah teruji seperti Bu Win ini,” terang Nomo, sapaan akrab Nomo Koeswoyo.
Lebih lanjut, masih menurut Nomo Koeswoyo, nalurinya kepada Windarti, jadi kalau pilih pemimpin jangan sampai keliru.
“Saya ingin merdeka seutuhnya, karena saat ini belum merdeka sepenuhnya. Dan tugasnya, mengelola aset-aset yang diberikan oleh Tuhan agar semua lebih dewasa,” harap Nomo.
Di sela-sela ngobrol asiknya, ternyata Nomo Koeswoyo mengeluarkan sebuah kertas dan tidak di sangka-sangka, ternyata kertas itu adalah sebuah lagu ciptaannya khusus kepada Windarti Agustina, dan katanya hadiah khusus untuknya.
Sementara Windarti di kesempatan ini juga mengucapkan,
“Selamat Ulang Tahun Kepada Om Nomo Koeswoyo, seorang Legenda Musik Koes Bersaudara yang saat ini genap berusia 81 tahun. Semoga Om Nomo selalu sehat dan selalu sukses serta selalu di berkahi Tuhan,” jelas Windarti.
Lebih lanjut, Windarti juga mengucapkan rasa terima kasihnya karena sudah di buatkan sebuah lagu untuknya. Dan lagu ini akan di kenangnya karena merupakan sebuah penghargaan untuk pribadinya. (rif) (Bersambung…)
