Giselle Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes
- iklan atas berita -

JAKARTA – Gisella Anastasia atau Gisel tersangkut kasus video syur dan ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan pasangannya, Michael Yukinobu Defretes. Hasil penyidikan Polda Metro Jaya, ditemukan pengakuan baru dari Gisel.

Pengakuan Gisel, adegan dalam video berdurasi 19 detik itu direkam pada tahun 2017 lalu di salah satu hotel kawasan Medan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, awalnya Gisel yang mengajak Michael bertemu di hotel tersebut. Kebetulan, Gisel tengah mengisi acara di Medan. Michael sendiri sedang berada di Jepang.

“Dia (Gisel) ada event di sana, event mobil gitu lah. Nah, waktu itu si MYD lagi kerja di Jepang, kemudian GA ini undang si MYD ke situ (Medan),” kata Yusri saat dihubungi, Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Yusri membeberkan, hubungan pertemanan antara Gisel dengan Michael memang sudah lama. Yusri menyebut, keduanya saling mengenal sejak 2014.

Gayung bersambut, tawaran Gisel diterima oleh Michael. Akhirnya mereka melakukan hubungan layaknya suami-istri di sana. Gisel lalu merekam dengan menggunakan ponsel. Pengakuannya, rekaman itupun dikirim ke ponsel Michael.

ads

“Pengakuan yang cowok memang menyimpan video sampai tujuh hari, setelah itu dia hapus,” ujar Yusri.

Hasil Penyidikan

Video syur tiba-tiba beredar di media sosial. Kepolisian pun mengindentifikasi dua orang yang menyebarkan secara masif. Mereka adalah PP dan MMm kepada polisi, mereka mengakui menyebarkan di akun twitter pribadinya dengan tujuanya meningkatkan jumlah pengikut di media sosial.

Sementara itu, dari pemeriksaan digital forensik menguatkan bahwa video itu diperankan oleh Gisel bersama Michael Yukinobu Defretes.

“Kemudian sekarang ini hasil gelar perkara itu dilakukan kemarin menaikan status saksi terhadap saudari GA dan saudara MYD sebagai tersangka,” kata Yusri.

Yusri menjelaskan, keduanya juga telah mengakui video yang beredar itu diperankan oleh mereka. Kejadian itu dilakukan di salah satu hotel di Kota Medan, Sumatera Utara pada 2017 silam.

“Saudari GA mengakui dikuatkan lagi dengan ahli forensik yang ada, ahli IT yang ada dan juga saudari GA dan juga saudara MYD mengakui bahwa memang itu yang ada di video seperti yang beredar di media sosial itu adalah dirinya sendiri dan terjadi sekitar tahun 2017 yang lalu di salah satu hotel di Medan,” jelas Yusri. (liputan6)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!