Metro Times (Purworejo) Kekerasan seksual terhadap anak yang sering muncul di berbagai media masa dalam berbagai bentuk dan jenis khususnya di Kabupaten Purworejo mendapat perhatian dari Komisi Nasional Perlindumgan anak Kabupaten purworejo.
Hal itu dikemukakan pada diskusi interaktif yang dikemas dalam workshop dengan tema, “Perlindungan Anak Korban dan Anak Saksi menurut Undang – Undang no. 11 tahun 2012 tentang Sistim Peradilan Pidana Anak ( SPPA )” di Aula PN Purworejo, Senin (1/4/19) pagi.
Kegiatan workshop dilaksanakan oleh Komnas PA kabupaten Purworejo bekerjasama dengan PN Purworejo dalam rangka memperingati HUT ke 66 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Cabang Purworejo.
Ketua Komnas PA Kabupaten Purworejo Yunus SH mengatakan, dari workshop ini ada solusi sekaligus menjadi ujung tombak penguatan perlindungan bagi anak korban dan anak saksi di kabupaten purworejo, karena para narasumber yang dihadirkan adalah unsur-unsur terkait yang semuanya mempunyai kewenangan berdasarkan Undang Undang.
“Harapan kita, dengan adanya workshop ini terungkap apa saja yang menjadi kendala, sehingga segera dapat teratasi dan ditindak lanjut dengan melakukan koordinasi antar lembaga,” kata Yunus.
Sementara Ketua DPRD Luhur Pambudi. ST, MM sempat hadir dalam workshop tersebut, karena ada Rapat Paripurna sehingga tidak dapat mengikuti acara hingga selesai, namun Luhur Pambudi sempat menitipkan pesannya itu kepada moderator acara.
Dalam pesannya disecarik kertas itu Luhur Pambudi menyampaikan, bahwa pihaknya sangat prihatin terhadap maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak. Dimana kasus tersebut menurut Luhur sangat tinggi di Purworejo.
Dari workshop ini Luhur berharap, antar pemangku kepentingan ada solusi atau langkah positif yang diambil untuk perlindungan hukum bagi masa depan anak- anak, terlibih bagi anak korban dan anak saksi di Kabupaten Purworejo.
“Jika diperlukan, kita siap membuat perda khusus untuk perlindungan anak korban dan anak saksi,” jelas Luhur lewat pesannya yang dibacakan Heru Probo selaku moderator pada acara itu. (dnl)
