MetroTimes (Surabaya) – OCBC mengadakan acara Media Luncheon bertajuk “Semakin Tangguh untuk Terus Melaju Jauh” di Surabaya. Acara ini menyoroti komitmen OCBC dalam memperkuat layanan keuangan, inovasi, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Selain itu, dokumen yang disampaikan pada acara tersebut memuat presentasi atau diskusi tentang beberapa aspek penting terkait rebranding, kondisi keuangan, dan indeks kesehatan finansial masyarakat Indonesia.
Lao Aily, Region Head OCBC pada acara Media Luncheon menyampaikan, Rebranding dan Merger, OCBC NISP, yang berasal dari Bank NISP yang didirikan di Bandung, melakukan rebranding menjadi OCBC NISP pada November 2003. Pada 1 September lalu, OCBC NISP mengumumkan merger dengan Bank Commonwealth, membentuk satu entitas baru dengan total aset sebesar Rp 266,5 triliun. Penggabungan ini diharapkan memperkuat posisi OCBC di industri perbankan Indonesia.
Ia menambahkan, OCBC kini memiliki 12 kepala regional, termasuk Region 9 yang mencakup Surabaya, Bersik, dan Sidoarjo. Restrukturisasi ini dilakukan untuk memperkuat kinerja dan pelayanan di setiap wilayah.
“Sedangkan Indeks Kesehatan Finansial (Financial Feedback Index) tersebut, OCBC memperkenalkan “Indeks Kesehatan Finansial” sebagai ukuran kesehatan finansial individu. Survei tahun 2024 menunjukkan bahwa tingkat kesehatan finansial masyarakat Indonesia berada di angka 41,25%, jauh dari target ideal sebesar 75%. OCBC berharap melalui program edukasi dan literasi keuangan, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan pengelolaan finansial mereka,” terangnya.
Menurut Aily, OCBC juga Fokus pada Generasi Muda, khusus untuk generasi muda, terutama kelompok usia 25-29 tahun, OCBC menyoroti tingkat kesehatan finansial yang rendah, sekitar 40,27%. Hal ini banyak dipengaruhi oleh pola pengeluaran untuk gaya hidup setelah mereka mulai bekerja dan memperoleh penghasilan. Ia menekankan pentingnya edukasi keuangan bagi generasi ini guna membantu mereka mengelola keuangan lebih baik dan mencapai stabilitas finansial.
Melalui acara ini, OCBC menunjukkan upaya nyata mereka dalam mendorong peningkatan literasi finansial di berbagai kelompok demografis di Indonesia. Dengan rebranding, merger, serta program edukasi keuangan yang komprehensif, OCBC siap untuk terus bersama masyarakat, melaju jauh dalam menghadapi tantangan ekonomi dan finansial di masa depan.
“OCBC percaya bahwa dengan ketangguhan, inovasi, dan komitmen yang kuat, kami dapat terus memberikan nilai tambah kepada para nasabah dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar Aily.
(nald)