MetroTimes (Surabaya) – Kambali hadir di penghujung tahun ini, pameran terbesar dan terlengkap dekorasi, Interior, Arsitektur dan furnitur di Surabaya, event Decoration & Interior Expo ( DECORINTEX ) 2022 yang ke — 8 kalinya, menjadi ajang / event promosi dagang para stakeholder di bidang Industri / produk dekorasi, interior , konstruksi dan karya arsitektur nasional di Jawa Timur yang mempertemukan para produsen, distributor, netailar, property owner, arsitek, interior desainer, konsultan, dan kalangan akademisi.
Direktur Debindo Mitra Tama Ir. Budiono MBA mengatakan, Decorintex ini jadi wadah besarnya produsen konsumen (buyer seller) terus kemudian Universitas, Asosiasi yang dipayungi Kadin, media, komunitas ini kumpul jadi satu, untuk menjalin networking. Kita ini networkingnya, mau dengan Petra silahkan, Kadin, Ciputra.
Jadi niatnya Debindo ini membantu membuat suatu wadah besar dimana lima Penta helix ini yang disebut pak Eri Cahyadi itu bisa terkoneksi semua. Dan ini kita berharap pameran-pameran besar itu yang menyelenggarakan adalah EO Surabaya Jawa Timur. Dan kita tergabung di Asperapi (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia).
“Jadi pameran yang multi efek ini terus diadakan di Jawa Timur yang di dukung Kadin Jawa Timur dan di dukung semua Asosiasi. Seperti kata Bu Khofifah dan pak Wagub, Jawa Timur itu kompak. “Bangkit Lebih Kuat, Tumbuh Lebih Cepat”,” terang Budi disela-sela acara teknikal metting Decorintex di Kadin Institute Surabaya, Selasa (6/9/2022).
Menurut Budi, Kita berusaha ada TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) walaupun mereknya dari luar negeri tapi mereka sudah punya pabrik di Indonesia. Mereka produksi sendiri di Jawa Timur, sehingga investasi di Jawa Timur. Bahan bangun, produk-produk arsitektur funitur itu banyak dilakukan di Jawa Timur. Mereka bikin pabriknya di Jawa Timur.
Pameran ini didukung dan diikuti oleh 85 peserta, yaitu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kamar Dagang & Industri (KADIN) Jawa Timur, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Timur, Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Jawa Timur, Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (ASMINDO), Himpunan Desainer Mebel indonesis (MOM), Resi Estat Indonesia (REI) Jewa Timur, Perhimpunan Moesi & Restoran Indonene (PHRI), an Nesiona! Koneutan Indonesa (INKINDO), Asosiasi Pengusaha Indonesis MPNDO), Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Indonesia Construction Architecture Network, ASHDATAMA, dan 10 Universitas/Sekolah Desain/SMK antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Kristen Petra, Universitas Ciputra, Universitas Brawijaya, UPN Veteran Jawa Timur, ITN Malang, Binus Malang, Lasalle College dan SMKN 12 Surabaya, serta didukung pula oleh BCI Centrai, Asrinesia, Mitra Pabrik, Indonetwork, Indotrading, Kampi Hotel, dan Jatayu.
“Jadi kita berusaha menumbuhkan industri interior, arsitektur furnitur di Jawa Timur. Decorintex harapannya nanti suatu saat bisa berpameran sendiri, tapi kalau tidak diadakan sekarang akan terlambat dan kapan bangkitnya,” ujarnya.
Keterlibatan UMKM nanti melibatkan ada beberapa peserta yang terlibat dan itu adalah warga khusus. Misalkan cup lampu, hiasan dinding ini kan termasuk interior. UMKM juga terfasilitasi disini dengan harga khusus.
Budi menuturkan, Kita berharap UMKM dengan ini masih ada waktu 2 minggu, dan kita berharap masih ada tambahan-tambahan UMKM. Kita memang berusaha untuk menggandeng Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi. Mereka sangat mensupport, Dinas Perdagangan pak Drajat, yang mensuport. Dan ini moga-moga nanti pada waktu opening beliau-beliau ini bisa hadir memberikan dukungan terhadap industri arsitektur funitur di Jawa Timur.
“Jadi tujuan utamanya adalah kita sudah mulai bangkit di tahun 2022, walaupun pandemi belum selesai,” tutupnya. (nald)
