- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Sepanjang tahun 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur telah melakukan 29 kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat.

Menurut Kepala OJK Regional 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi,  kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan literasi masyarakat di Jatim agar memahami produk dan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, cakap dalam mengelola keuangan dan terhindar dari investasi ilegal,

“Kita terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jatim dengan mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya di acara Cangkrukan Media di Kantor OJK di Surabaya,  Kamis (23/2/2023).

Dalam kegiatan tersebut di antaranya edukasi keuangan kepada komunitas penyandang disabilitas berama PT Pegadaian, edukasi santri cakap literasi keuangan syariah Pesantren Al Anwar Bangkalan dan sosialisasi literasi keuangan kepada masyarakat Desa Kiring, Tuban, bersama RAWATUNGGA, UNAIR.

ads

Bambang menyatakan, dengan merujuk pada hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang menyebutkan indeks literasi dan inklusi keuangan Jatim meningkat. Indeks literasi di Jatim pada 2022 sebesar 55,32%, lebih tinggi dari nasional sebesar 49,68%. Sementara inklusi keuangan Jatim pada 2022 sebesar 92,99%, sedangkan nasional sebesar 85,10%.

Sebenarnya, SNLIK merupakan survei berskala nasional yang diselenggarakan secara tiga tahunan oleh OJK untuk memetakan keadaan terkini dari tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Target responden meliputi masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan usia 15-79 tahun, serta terdistribusi rata antar gender pria dan wanita.

Pada Bulan Inklusi Keuangan pada Oktober 2022 lalu, OJK Kantor Regional 4 Jatim juga menginisiasi Jatim Inclusion Festival (JIFEST) yang digelar selama 27-30 Oktober 2022 yang terselenggara berkat kolaborasi dengan FKLJKD, TPAKD dan Pemprov Jatim.

Dalam kegiatan JIFest terdiri dari kegiatan literasi, business matching, games, kompetisi serta bazaar produk keuangan dan UMKM dari 40 LJK yang dikunjungi oleh ribuan orang. Dalam kegiatan tersebut terdapat transaksi sebesar Rp 4 miliar yang terdiri dari pembiayaan UMKM, pembukaan produk keuangan baru dan pembelian produk UMKM. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!