- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) — Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

Prof. Diany Yogiantoro, dr., Sp.M(K). CEO Surabaya Eye Clinic (SEC), mengatakan, kehadiran teknologi sulit ditolak karena kemajuan zaman dan kebutuhan akan informasi yang cepat, seperti laptop dan handphone. Tak jarang, orangtua kesulitan mencegah anak-anaknya untuk menggunakan barang elektronik tersebut.

“Ada sebagian orang tua dengan enaknya memberikan gadget atau hp kepada anaknya, supaya anak-anak diam dan tidak membuat orang tua repot Disisi lain, tak sedikit pula orang tua yang mengkhawatirkan dampak gadget atua hp tersebut bagi anak,” ungkap Prof. Diany.

ads

Banyak orang tua bertanya, karena kekhawatirannya, Apa yang seharusnya dilakukan ?

Menurut Prof. Diany, yang penting untuk mengantisipasi agar penggunaan gadget tersebut tak merugikan anak-anak dan cucu-cucu kita, yaitu yang harus diingat pertama adalah mengatur jarak mata dengan layar monitor laptop atau handphone. Jarak baca dekat adalah 33 sentimeter atau dua jengkal tangan, artinya jarak antara mata dengan obyek yang dipandang 33 sentimeter. Dalam kondisi tersebut mata jadi rileks.

Lanjut Prof. Diany menjelaskan, bila lensa mata “dipaksa” cembung terus, maka penglihatan anak akan terpengaruh buruk, dan anak akan berpotensi menggunakan kacamata minus saat beranjak dewasa. Selain menjaga jarak baca dekat, mata harus sering berkedip saat melihat suatu obyek. Dengan begitu tak terjadi dry eye (mata kering). Dengan sering berkedip, kelenjar airmata yang berada di kelopak mata akan memproduksi air mata yang akan melindungi mata agar tak rusak.

Orang tua perlu terus mengingatkan anak-anak berkedip. Sebab, bila sudah serius main laptop atau game di handphone, anak sering lupa berkedip.

Kalau memang perlu, pelumas mata bisa dimanfaatkan. Namun, disarankan agar membeli pelumas mata yang tak menggunakan bahan pengawet. Masa penggunaan pelumas ini hanya 24 jam dan lebih menyehatkan untuk anak.

Agar Laptop dan HP tak bahayakan mata, maka
– Jarak baca dekat 33 sentimeter atau dua jengkal tangan antara mata dan obyek.
– Sering berkedip agar tak terjadi mata kering.
– Pelumas mata bisa dipakai bila perlu pilih yang tak mengandung bahan pengawet.
– Saat menyalakan laptop atau komputer, cahaya ruangan minimal sama dengan cahaya yang keluar dari layar.

“Yang perlu diperhatikan orang tua, yaitu ingatkan anak untuk tak mematikan atau meredupkan lampu ruangan bila menyalakan laptop. Jangan seperti menonton film di bioskop. Bila cahaya yang keluar dari laptop lebih terang daripada sekitarnya (cahaya ruang), mata akan silau. Cahaya ruangan minimal harus sama dengan yang keluar dari monitor,” pungkas Prof. Diany. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!