Metro Times (Surabaya) — Muhammadiyah 4 Baseball National Championship (MBNC) 2020 yang diselenggarakan oleh M-FOUR SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya resmi dibuka di Lapangan Baseball Dharmawangsa Surabaya, Ahad / Minggu (26/1).
Pertandingan telah dimulai sejak Jumat, 24 Januari 2020 dan berakhir pada 4 Februari 2020.
Pembukaan kejuaraan nasional bisbol ini dihadiri sejumlah tokoh penting di antaranya, Ketua Bidang Prestasi PB Perbasasi Fery Parinusa, Ketua Pengprov Perbasasi Jatim Ir Armuji, dan Pejabat Permprov Jatim Ir Biasworo Adisuyanto MM. Selain itu, sejumlah tokoh dari pengurus KONI Jawa Timur dan Kota Surabaya, serta Ketua Pengkot Perbasasi Kota Surabaya. Tak ketinggalan Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Surabaya Arif AN dan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) M. Syaikhul Islam MHI dan Ketua Umum M Four Didik Hari Prastowo, selaku tuan rumah.
Event bergengsi ini secara resmi diikuti 22 tim bisbol dari berbagai klub dan sekolah di Indonesia. Di antaranya klub dari Jakarta, Medan, Bandung, Malang, dan Surabaya. Mereka telah hadir sejak Kamis 23 Januari 2020.
Para klub akan bertarung memperebutkan beragam kategori juara. Host kali ini berusaha memberikan yang terbaik dengan menyiapkan trofi keren, medali, dan uang pembinaan. Di antara kategori kejuaraan dimaksud adalah T-ball, minor, major, intermediete, dan junior. Para kontestan juga akan memperebutkan piala bergilir dua tahunan.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Muhammad Syaikhul Islam MHI mengatakan, kejuaraan nasional yang di-endorse langsung oleh PB Perbasasi dan Pengprov Perbasasi Jatim ini digelar dalam rangka Milad Ke-61 Sekolah Teladan Nasional tersebut. Event yang kali pertama digelar oleh lembaga pendidikan Muhammadiyah di Indonesia ini juga merupakan cara sekolah Islam paling favorit di Surabaya ini menyambut perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan dilangsungkan di Solo pada medio tahun ini.
Lanjut Syaikhul menjelaskan, tujuan dari acara ini kita ingin membangun sportifitas melalui kegiatan bisbol ini, dan juga bagaimana menumbuhkan transparansi keterbukaan atau Fair Play, supaya kejujuran itu mulai tertanam di kehidupan berbangsa kita melalui olahraga ini.
“Event bergengsi ini karena kita ingin membangun persahabatan, membangun kekompakkan sebagai anak bangsa satu sama lain harus saling suport dan kemudian membangun Confidence atau kepercayaan diri, supaya anak-anak kita jangan hanya nantinya Pede atau bangga kalau bermain diranah lokal, tetapi anak-anak diharapkan bisa membawa nama harum bangsa Indonesia di dunia internasional,” paparnya.
“Event bisbol ini sangat berpotensi sekali karena ini kejuaraan resmi yang di endorse oleh Perbasasi, termasuk sertifikat yang didapat anak-anak nanti dapat dijadikan jalur prestasi untuk masuk ke sekolah lebih tinggi,” imbuhnya. (nald)