MetroTimes (Surabaya) – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengusaha Rental Daerah (ASPERDA) Indonesia akan menyelenggaraan AMS (Asperda Motor Show). Pameran Expo Otomotif pertamakali di Indonesia ini diselenggarakan di Provinsi Bali pada tanggal 12 sampai 19 November 2023 yang akan datang.
Agar AMS, pameran Expo otomotif terlaksana dengan sukses maka Ketua Umum ASPERDA Indonesia membentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana pameran. Pembentukan panitia sangat penting karena perlu ada pembagian tugas dalam penyelenggaraan pameran.
Penyelenggaraan Pameran Expo Otomotif bisa berjalan lancar apabila ada pembagian tugas panitia dengan jelas.
Tujuannya agar masing-masing anggota yang terlibat kepanitiaan pameran memiliki rasa tanggung jawab dan kebersamaan.
Erwin Suryana, SE, M.MPi
Wakil Ketua Umum DPP ASPERDA Indonesia Bidang Pengembangan Bisnis dan Organisasi di konfirmasi awak media melalui By Phone menuturkan, Jadi AMS itu kan event perdana kita untuk expo di bidang otomotif, nah di bidang otomotif itu lebih khusus kepada penjualan kendaraan – kendaraan.
“Ketua Umum juga perlu menetapkan waktu pelaksanaan, pelaksanaannya di kota mana, dan kemudian pelaksanaannya oleh siapa. Kita sudah menyepakati kota penyelenggaraan di Bali pada bulan Oktober dengan susunan panitia yang sudah di tunjuk,” terangnya.
Lebih banyak teman – teman OC dari tim Bali dan untuk tim stimikomnya dari DPP Jakarta dan pelaksanaan AMS itu sendiri selama tiga hari,” tutur Erwin Suryana.
Lanjut Erwin, Jadi ada dua kelompok expo di sana yang akan di pamerkan, yang pertama adalah kelompok expo untuk bidang otomotif yang meliputi dealer – dealer atau pemegang merek kendaraan seperti Toyota, Daihatsu, Wuling dan lainnya seluruh merek kita undang.
Yang kedua adalah pelaku – pelaku usaha rental kendaraan di seluruh Indonesia, jadi nanti kita akan mengundang Buyer istilahnya.
“Jadi seller by buyer atau penjual ketemu pembeli dan juga penjual dengan masyarakat umum. Jadi kita undang seller dari pengusaha rental kendaraan se-Indonesia untuk datang di Bali. Jadi selain yang seller otomotif juga kita mengundang pengusaha rental kendaraan se-Indonesia itu blok expo pertama,” tandasnya.
Blok expo kedua adalah UMKM yang ada di Bali. Jadi kita juga ikut serta mensuport perekonomian khususnya bidang wisata di Provinsi Bali. Kita sediakan satu blok untuk UMKM Bali untuk bisa ikut pameran di situ,” terang Erwin
Erwin juga mengatakan, Ini pameran yang di selenggarakan pertama kali untuk otomotif dengan penyelenggara Asosiasi Pengusaha Rental Kendaraan, saya kira di Indonesia ini yang pertama. Selama ini kalau pameran – pameran kendaraan itu kan di selenggarakan bukan dari Asosiasi rental kendaraan dan ini kita coba inisiasi sekaligus juga mendorong pertumbuhan industri rental kendaraan.
“Tujuan utamanya sih mendorong industri persewaan kendaraan di Indonesia tambah maju dan berkembang,” jelasnya.
Erwin menambahkan, Ini kan pameran perdana yang akan menjadi cikal bakal event tahunan, apabila ini sukses kemudian antusiasme dari masyarakat luas di bidang otomotif bidang rental kendaraan ini baik, maka kita akan laksanakan di berbagai kota untuk tahun – tahun selanjutnya.
Harapan saya mudah – mudahan industri persewaan kendaraan nasional ini tumbuh baik terutama pasca pandemi ini, jadi ini kan teman – teman seluruh sektor pariwisata ini sekarang mulai rebound, seperti kembali tumbuh lagi. Saya berharap juga ini terjadi pada industri bisnis persewaan kendaraan dan mungkin rebound nya lebih cepat dengan adanya event ini,” harapnya.
(nald)