KENDAL, Metrotimes.news – DPRD Kabupaten Kendal menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, di Gedung DPRD Kendal, Senin (20/05/ 2024). Rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kendal Muhammad Makmun.
Dalam pandangannya terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kendal tahun 2023, Fraksi PKB menyoroti terkait laporan Sisa Lebih Penggunaam Anggaran (Silpa) pada Nota Keuangan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Kendal.
“Yang jelas, Silpa tahun 2023 kali ini turun dari target RPJMD. Ini yang menjadi pertanyaan kami,” ungkap Wakil Ketua Fraksi PKB, Mahfud Sodiq.
Selain itu, kata Mahfud, pihaknya juga menyoroti soal program-program prioritas yang menurutnya belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Mislanya soal penanganan rob dan banjir.
“Yang jadi titik poinnya adalah penanganan rob dan banjir yang sampai sekarang jug belum selesai, dan ini kami masukkan sebagai catatan dari fraksi kami,” tandasnya.
Selain itu, Mahfud juga menyoroti pelaksanaan program di bidang pendidikan, khususnya terkait dengan infrastruktur pendidikan. Kemudian di bidang kesehatan, Fraksi PKB akan berusaha untuk terus mendorong pelaksaan standar universal health coverage (UHC) yamg sampai saat ini belum tercapai.
“Ini menjadi target kami, karena dari laporan terakhir, kita baru sampai 92 persen, sementara untuk bisa UHC itu harus mencapai 98 persen,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga nenyarankan agar rencana-rencana dari Dinas Kesehatan berjalan dengan baik karena faktanya banyak yang tidak aktif sehingga terpaksa dilakukan rolling.
“Dengan dilakukan rolling, kami berharap semua yang telah diprogramkan bisa berjalan dengan baik, semuanya aktif, sehingga pada Agustus mendatang kita bisa mencapai target 98 persen,” ujarnya.