- iklan atas berita -

 

Semarang, Metrotimes.news – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menghadiri acara diskusi bersama beberapa tokoh seperti pemain PSIS, Alfeandra Dewangga Santosa dan pentolan Panser Biru, Galih Eko Putranto.

Mereka menghadiri diskusi dengan tema “Dari Semarang untuk Timnas Indonesia” yang diselenggarakan Lingkar Cafe di Lingkar Cafe, Tembalang pada Selasa (11/6) sore.

Pada kesempatan tersebut, Yoyok Sukawi menyampaikan bahwa PSIS sebagai klub sepak bola dari Semarang terus melakukan proses pembinaan supaya mengirim banyak pemain ke Timnas Indonesia baik senior mau pun kelompok umur.

“Kami dari PSIS selalu melakukan pembinaan. Baik pembinaan di level elite pro academy atau pun menggelar kompetisi-kompetisi seperti Liga Mahesa Jenar Muda yang tujuannya pasti untuk mengirim pemain ke Timnas. Seperti di samping saya ini sudah ada Dewangga yang sudah main di Timnas Senior dan kelompok umur serta ada Pratama Arhan juga,” ujar Yoyok Sukawi.

ads

Sementara Alfeandra Dewangga mengungkapkan bahwa sebagai pemain yang dibina di Semarang, ia mengaku membutuhkan kerja keras untuk bisa tembus ke Timnas Indonesia.

“Saya kecil dan besar di Semarang. SSB saya juga di Semarang. Jadi saya kerja keras dari Semarang untuk bisa ke Timnas. Begitu pun siapa pun nanti terus bekerja keras untuk mewujudkan impian tersebut,” ucap pemain bernomor punggung 19 dari PSIS ini.

Sedangkan dari sisi suporter, Galih Eko Putranto yang pernah menjabat sebagai ketua umum Panser Biru menyampaikan bahwa pihaknya juga terus mendukung pemain dari Semarang atau yang dibesarkan PSIS untuk bisa dipanggil Timnas.

“Kalau dari sisi suporter, pasti kami mendukung pemain dari Semarang atau yang dibesarkan PSIS untuk ke Timnas. Sesekali kritik itu wajar, yang penting kritik yang membangun dan mengarah ke hal-hal positif,” tandas Galih Eko Putranto.

Pada diskusi tersebut, juga muncul pertanyaan-pertanyaan serta saran dari audiens untuk kemajuan sepak bola di Semarang.

Salah satunya dari sektor bisnis. Yoyok Sukawi pun menjawab bahwa PSIS sebagai klub dari Semarang juga terus melakukan inovasi-inovasi ke depan.

“Dari sisi pengelolaan tim, PSIS terus membentuk unit usaha seperti saat ini kami membuat event PSIS Fest. Ada juga event lainnya serta sebelumnya ada penjualan merchandise, pembuatan lapangan yang kami komersilkan. Tentu harapannya PSIS semakin maju dan dari PSIS yang maju bisa mengirim banyak pemain ke Timnas,” tutup Yoyok Sukawi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!