- iklan atas berita -
Metro Times (Surabaya) – Melalui Lokakarya Nasional Kesehatan Lingkungan, HAKLI bertekad memperkuat kesehatan lingkungan sebagai wujud upaya pencegahan penyakit, dalam rangka peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat secara efektif dan efisien menuju derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya.
“Lokakarya ini memberikan pemahaman dan wawasan peningkatan pengetahuan bagi anggota HAKLI seluruh Indonesia. Agar kedepan bisa mampu menghadapi tantangan dibidang kesehatan khususnya, melalui pendekatan keluarga, ” ucap Bambang Wahyudi, Ketua umum HAKLI Pusat, di sela acara Lokakarya dan Rakernas di Surabaya, Sabtu (20/5).
Rakernas HAKLI kali ini akan menyiapkan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan, penyusunan regulasi dan percepatan penempatan tenaga kesehatan lingkungan di pelayanan kesehatan diseluruh Indonesia.
Lanjut Bambang, anggota HAKLI wajib hukumnya.ada diseluruh puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, dan juga Dinas dinas diluar kesehatan, tugasnya mengawasi kondisi media lingkungan, seperti : air, udara, tanah, pangan, dan sarana bangunan, supaya tidak menjadi faktor resiko penyakit.
“HAKLI melakukan re-orientasi segera agar anggota HAKLI lebih mendekatkan diri kepada masyarakat melalui program ketuk pintu, melayani dengan hati, dan mendatangi keluarga, sehingga keluarga mengerti, ” kata Bambang.
Tambah Bambang, tugas utama ahli kesehatan lingkungan ada tiga yaitu : Melakukan koseling, inspeksi, dan interfensi kesehatan lingkungan. (nald).