Metro Times (Purworejo) Peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan pendidikan, peran pemuda dan olahraga serta pelestarian nilai-nilai budaya daerah akan menjadi prioritas pertama pada pembangunan daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2021. Sesuai RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021, ada sembilan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Purworejo Tahun 2021.
Hal itu diungkapkan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM pada Forum Konsultasi publik dan pembukaan masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tahun 2020 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purworejo tahun 2021, di Ruang Arahiwang Setda, Kamis (30/1/2020).
Prioritas pembangunan kedua adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Prioritas pembangunan ketiga, penguatan ketahanan air, infrastruktur dasar dan interkoneksi antar wilayah guna mendukung investasi dan pengembangan wilayah.
Prioritas pembangunan keempat, penguatan perekonomian daerah yang didukung dengan ketahanan pangan, pengembangan agribisnis berbasis produk unggulan daerah dan investasi
Prioritas pembangunan kelima, peningkatan kualitas lingkungan hidup. Keenam, peningkatan kemandirian desa. Ketujuh, pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Delapan, tata kelola pemerintahan yang baik dan kondusivitas daerah serta pengelolaan bencana. Prioritas yang terakhir, penguatan inovasi daerah dan teknologi tepat guna.
Sedangkan prioritas program/kegiatan pada tahun 2021 diantaranya pembangunan gedung sekolah rusak, pembangunan puskesmas, pemantapan operasional Perpustakaan Kutoarjo, pembangunan Mall Pelayanan Publik dan penataan kawasan Gedung Wanita.
Selain itu, akan melakukan pemantapan operasional GOR Sarwo Edi Wibowo, penataan lanjutan alun alun Kutoarjo, fasilitasi pembangunan Jalan lingkar timur, Heroes Park lanjutan untuk Youth Centre, pembangunan Art Centre, dan rehab Gedung kesenian WR Supratman.
Pemkab juga akan mewacanakan untuk membangun hotel milik pemda yang nantinya dapat digunakan wisatawan yang hadir di Purworejo. Apalagi kedepan, dirinya menginginkan adanya event nasional bahkan internasional yang akan dihelat di Kabupaten Purworejo.
“Kalau nunggu investor lama, ya kita bangun sendiri. Anggaran yang dibutuhkan untuk hotel bintang tiga dengan 100 kamar sekitar 30 miliar dengan convention hall. Nanti dikelola menajemen hotel, pemda tinggal menerima pemasukannya,” ujarnya.
