- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sebanyak 22 pasangan pengantin mengikuti prosesi Bupati Purworejo Mantu di kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Sabtu (4/02/2023). Acara yang menjadi rangkaian Hari Jadi ke-192 tersebut dihadiri langsung Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM, Wakil Bupati Hj Yuli Hastuti SH, Forkopimda, Sekda Drs Said Romadhon, sejumlah kepala Perangkat Daerah, dan tokoh masyarakat.

Prosesi Bupati Mantu dimulai pukul 08:00 WIB dengan diawali para pengantin yang pasangan diarak menggunakan becak hias dari kantor Bupati Purworejo menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati. Arak-arakan berhenti di pintu gerbang, kemudian berjalan kaki melewati janur kuning dan karpet merah menuju Pendopo. Sejumlah 22 kepala KUA bersiap di meja-meja yang telah dipersiapkan untuk prosesi ijab qobul dan melaksanakan percatatan dokumen pernikahan. Pelaksanaan ijab qobul serentak dimulai tepat pukul 09.15 WIB.

Sebagaimana biasanya masyarakat Jawa melaksanakan pernikahan, kegiatan Bupati Mantu dilaksanakan sesuai dengan adat Jawa. Mulai dari pakaian, ubo rampe, sampai prosesi ijab qobul dan upacara adat pernikahan. Salah satu upacara itu berupa saling melempar daun sirih, menginjak telur, menuangkan beras kuning untuk pengantin wanita dan sungkeman kepada orang tua.

Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM secara singkat menerangkan bahwa Bupati Mantu merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat, dengan membantu masyarakat yang ingin membangun keluarga tetapi mengalami kesulitan ekonomi dalam proses pernikahan.

ads

“Tentunya kita memfasilitasi semuanya, mulai dari pakaian, rias dan lain sebagainya termasuk pesta ini, dan setiap pasangan diberikan juga uang saku,” ungkapnya.

Menurut Bupati, peserta yang hanya 22 pasangan yang mengikuti nikah bersama, dikarenakan pada masyarakat Jawa ada petungan yang tidak cocok dengan tanggal pelaksanaan. Bupati juga menyampaikan harapan dan doa untuk peserta nikah bersama.

“Mudah-mudahan pasangan yang dinikahkan hari ini langgeng, sakinah mawadah warahmah dan tentu saja segera untuk mendapatkan momongan,” tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama kali di Purworejo dan paling lengkap prosesinya, yang menjadi agenda tahunan.

“Kalau nikah masal atau nikah bersama yang biasanya tidak selengkap ini, prosesinya dari A-Z sebagaimana masyarakat Purworejo menikahkan putra-putrinya. Dan ini memang akan menjadi agenda tahunan, yang diadakan setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Purworejo,” tandasnya. (Adv/23)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!