- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kabar terkait hijrahnya Agus Bastian dari Partai Demokrat ke Partai NasDem dan masih menjabat sebagai Bupati Purworejo mendapat tanggapan dari Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo. Menurut Yophi, secara etika dan moral seharusnya Agus Bastian mundur atau berhenti menjabat sebagai bupati jika sudah keluar dari Partai Demokrat yang mengusungnya sebanyak 2 periode.

“Pak Agus Bastian yang dulu mendaftarkan dan kita usung menjadi kepala daerah, sudah 2 kali menjabat, dan kemarin kami dengar beliau mengundurkan diri, keluar dari Partai Demokrat, kami juga mendengar kabar bahwa beliau pindah ke Partai Nasdem,” kata Yophi saat dikonfirmasi sejumlah awak media usai melakukan pendaftaran Bakal Calon Presiden (Bacaleg) Partai Demokrat ke KPU Purworejo, Jumat (12/5) siang.

Yophi menjelaskan, mundur dari jabatan bupati harusnya dilakukan Agus Bastian sebagai tanggung jawab moral karena sudah 2 periode diusung Partai Demokrat sebagai kepala daerah.

“Jadi kami pikir secara moral, etika, harusnya kalau dulu beliau menjadi kepala daerah dari Demokrat, harusnya punya tanggung jawab moral, dengan tanggung jawab moral, beliau harus konsisten, karena sudah pindah partai, dan nyaleg di partai lain, harapan kami dan teman-teman Demokrat, beliau juga harus mengundurkan diri. Karena dulu yang mengusung dari Demokrat, secara etika itu harusnya berarti dia juga mengundurkan diri dan harus berhenti menjabat sebagai kepala daerah,” papar Yophi.

Kendati demikian, Yophi belum tahu secara pasti soal keluarnya Agus Bastian dari Partai Demokrat karena surat biasanya dikirim langsung ke pusat, tidak melalui daerah. Yophi juga mengaku ikhlas, jika Agus Bastian keluar dari Demokrat.

ads

“Kami belum tahu karena itu bersurat, mungkin ke DPP, kita belum tahu, nanti mungkin bisa ditanyakan langsung ke beliau (bupati). Kami teman-teman berjiwa besar, kami ikhlas, karena itu hak beliau menetukan pilihan. Kami juga prinsip, hilang satu tumbuh seribu. Selama ini hubungan kita baik-baik saja, mungkin karena beliau punya kepentingan lain, kita tidak tahu,” ungkapnya.

Dikonfirmasi soal sejumlah Caleg yang ikut pindah ke Nasdem mengikuti jejak Agus Bastian, Yophi mengakui bahwa memang ada Caleg yang mendaftar. Namun, kemudian mengurungkan niatnya.

“Kita belum tahu mas, memang ada beberapa yang mendaftar lalu nggak jadi ya, karena kalau di politik itu sangat dinamis, pergeseran para Caleg,” sebutnya.

Terkait pendaftaran Bacaleg, lanjut Yophi, DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo mendaftarkan 45 Bacaleg ke KPU Purworejo. Namun, Yophi tidak ikut nyaleg di Purworejo dengan alasan regenerasi kader.

“Sudah 100 persen ada 45 Caleg, dari perempuannya ada 19, berarti sudah memenuhi syarat keterwakilan perempuan, harapannya Demokrat bisa memenangkan Pemilu di Purworejo. Target kursi naik 50 persen, jadi 9 kursi, sebelumnya kita dapat 6 kursi. Saya menjadi Caleg 4 kali, rasanya tidak elok kalau saya maju terus, saya juga ingin bergantian dengan lainnya, supaya ada regenerasi,” terangnya.

Saat ditanya apakah akan nyaleg DPR RI atau maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Yophi belum bisa menjawab, dan mengaku masih fokus mengurus partai.

“Belum, belum bisa kami jawab saat ini. Sementara saya fokus mengurus kepartaian,” tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Purworejo Agus Bastian saat ditemui di rumah dinasnya mengaku belum mau berkomentar tentang kepindahannya dari Partai Demokrat. Agus Bastian mengatakan bahwa dirinya masih ingin menyelesaikan kewajibannya sebagai bupati.

Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem Purworejo, Muhammad Abdullah mengkonfirmasi bahwa Agus Bastian telah keluar dari kepengurusan Partai Demokrat, dan akan maju DPR RI melalui Partai Nasdem. Abdullah mengaku telah mendapatkan informasi tentang hal tersebut dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!