Metro Times (Surabaya) – Untuk menghindari prajurit siswanya terinfeksi Covid-19, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) menunda pelaksanaan Latihan Praktek Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha XI.
Lattek Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha ini rencananya akan dilaksanakan pada 03-09 April 2020 dengan rute Surabaya – Banongan, Situbondo – Makassar – Surabaya selama tujuh hari.
Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Lattek Layar Wira Jala Yudha XI/2020, Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp.Ort. yang sehari harinya menjabat Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum Kodiklatal, sedangkan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) dijabat Letkol Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr.Hanla yang sehari-harinya menjabat Komandan Sekolah Fungsi (Dansefung) Pusdiklapa Kodiklatal.
Dalam pelaksanaan Lattek Layar ini rencananya akan melibatkan unsur KRI Kormada II yaitu KRI Makassar-590 dan KRI Teluk Banten 516. Adapun kedua KRI ini merupakan Jenis Kapal Amfibi yang berada dibawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II.
Lattek layar Gabungan Wira Jala Yudha X/2019 merupakan program pendidikan yang sangat penting bagi prajurit siswa khususnya Dikmapa, Dikmaba dan Dikmata yang baru saja memasuki TNI AL. Lattek bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI sesuai dengan kejuruan dan kepangkatannya.
Selain itu sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori di kelas seperti embarkasi dan debarkasi, peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran peran di KRI serta PUDD khas TNI AL.
Bagi siswa Korps Marinir dalam pelayaran ini akan menerima pengetahuan tentang tahapan persiapan operasi Amphibi pendaratan di pantai Banongan Asembagus Situbondo Jawa Timur.
Pada saat sandar di Makassar, para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan jaga darat dan kegiatan bhakti sosial berupa donor darah, olah raga bersama, pembersihan pantai dan sungai, serta promosi ke sekolah-sekolah tentang penerimaan prajurit matra laut. (nald)