METRO TIMES ( Ambon ) TNI Angkatan Laut. Dalam rangka memperingati 30 tahun pengabdian Persada 92. Danlantamal IX Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., beserta perwakilan Moro Trihasta (Akademi Angkatan Laut) AAL-38, secara simbolis mengawali kegiatan dengan penanaman 1000 bibit mangrove di Pantai Waer Putih, penanaman pohon kenangan dan penyerahan bahan kontak 100 sak semen di Masjid Jami Tarosari 1 Negeri Kabauw, Pulau Haruku, Maluku Tengah. Minggu (27/03/2022).
Mengerahkan Kapal Angkatan Laut (KAL) Alkura dan dua buah Sea Rider Lantamal IX untuk menjangkau Negeri Kabau Pulau Haruku Maluku Tengah.
Tanaman bakau berfungsi utama sebagai pencegah abrasi dan erosi (pengikisan tanah) di kawasan pantai. Ekosistem mangrove juga menjadi tempat hidup biota laut dan satwa-satwa disekitar area itu. Dan dengan kegiatan tersebut diharapkan, semakin banyak lembaga atau elemen masyarakat yang turut serta dalam kegiatan menanam mangrove, guna memperbaiki lahan dan wilayah kawasan pesisir yang rusak agar hijau kembali.
Salah satu bentuk kepedulian TNI AL, Lantamal IX terhadap lingkungan adalah dengan mempelopori penanaman tanaman bakau atau yang sering disebut juga mangrove.
Dalam kesempatan itu juga, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., dinobatkan sebagai Upu Karia Mahisa oleh warga Kabauw. Kegiatan pengukuhan dan pemberian gelar adat tersebut berlangsung di Baileo Asy’ari dengan disaksikan seluruh masyarakat Negeri Kabauw.
Kegiatan penanaman pohon bakau dengan melibatkan perwakilan Perwira AAL-38 dan warga, yang dilaksanakan hari ini merupakan rentetan acara memperingati 30 tahun Pengabdian Persada 92 yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem pesisir laut dalam upaya mengintegrasi pembangunan sektoral dengan daya dukungan lingkungan hidup.
