Metro Times (Purworejo) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tidak menemukan satu pun kecurangan pada pelaksanaan Pemilu serentak di Kabupaten Purworejo 14 Februari 2024 lalu. Pelaksaan Pemilu di daerah ini berjalan lancar, kondusif dan aman.
Komisioner Bawaslu Purworejo, Rinto Haryadi mengatakan dari tahap pencoblosan hingga penghitungan suara serta rekapitulasi di tingkat kecamatan seluruhnya berjalan lancar. Pihaknya belum melihat praktik kecurangan yang menguntungkan salah satu peserta pemilu, baik calon presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi maupun kabupaten.
“Untuk laporan terkait dugaan kecurangan pencoblosan, penghitungan dan rekapitulasi di kecamatan hingga saat ini belum ada satu pun yang masuk,” kata Rinto, Minggu 25/2/2024).
Dia menyebut, menjelang pemungutan suara lalu Bawaslu menerima laporan dari salah satu kuasa hukum relawan Paslon Ganjar-Mahfud. Laporan itu terkait dugaan money politik yang dilakukan pendukung salah satu paslon di Sokoharjo Kecamatan Kutoarjo.
“Kami terima laporan namun tidak kami register karena bukti-bukti laporan itu tidak memenuhi unsur material. Pelapor hanya memberikan bukti video pengakuan,” kata Rinto.
Dia menambahkan, selama pelaksanaan Pemilu pihaknya hanya menemukan kesalahan-kesalahan yang bersifat administrasi, namun hal itu tidak mengarah pada praktik kecurangan. Kesalahan cukup menonjol terjadi di TPS 5 Desa Maron.
“Untuk kesalahan administratif, saat itu juga kami minta untuk dilakukan perbaikan. Yang peling menonjol di TPS 05 Desa Maron. Sudah dilakukan perbaikan dan dilaksanakan PSU (pemungutan suara ulang),” ujarnya.
Rinto juga mengungkapkan bahwa pada tahap perhitungan suara di TPS pihaknya menemukan adanya kesalahan penulisan terkait perolehan suara peserta pemilu. Namun, semua itu sudah dilakukan perbaikan pada rekapitulasi suara tingkat kecamatan.
“Salah tulis itu banyak faktornya, biasanya karena lelah tapi saksi TPS pun tidak ada yang komplain saat itu, mungkin sama-sama capek. Di pleno Kecamatan ketahuan angkanya dan sudah dilakukan perbaikan, bahkan ada yang membuka kotak dan hitung ulang suara. Yang jelas tidak ada unsur kesengajaan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui saat ini tahap rekapitulasi sedang berlangsung di tingkat kecamatan. Beberapa kecamatan sudah menyelesaikan rekapitulasinya bahkan mulai hari ini KPU akan melakukan penarikan logistik kotak dan surat suara secara bertahap.(dnl)
