Metro Times (Purworejo) Hari lahir pahlawan nasional pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, WR Soepratman, bakal diisi beragam event di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Tahun ini Festival WR Soepratman akan kembali dipusatkan di Desa Wisata Somongari pada tanggal 18-19 Maret 2022 dengan tema “Mengenang Wage, Merawat Kebangsaan”.
Ketua Panitia Festival WR Soepratman Tahun 2022, Hari Yudistira, menyebut WR Soepratman secara sah telah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Purworejo pada tahun 2007 lahir pada tanggal 19 Maret 1903 di Dusun Trembelang, Sawahan, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Adanya Festival WR Soepratman dimaksudkan untuk mengangkat kembali semangat WR Soepratman agar tertransfer energinya kepada seluruh pemuda di Purworejo pada khususnya.
“Spirit ini harus muncul sampai kapan pun, disamping itu juga untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat karena banyak masyarakat Purworejo yang belum tahu bahwa WR Soepratman lahir di Desa Somongari, terutama anak-anak dan ini bisa dijadikan sebagai media wisata pendidikan karakter untuk anak sekolah,” sebutnya, Rabu (9/3/2022).
Rangkaian Festival WR Soepratman akan dimulai pada tanggal 18 Maret 2022 dengan Tahlil dan tabur bunga di Plasenta atau Memorial House WR Soepratman pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan Malam tirakatan Jagongan Kaligesingan Special Road Show di Balai Desa Somongari dengan kemasan dialog interaktif.
Kemudian pada tanggal 19 Maret 2022, kegiatan dimulai pagi dengan Senam Aerobics, Jalan Sehat Napak Tilas WR Soepratman, live music, doorprizes, Pentas kesenian Dolalak, Pameran UMKM, pentas Karawitan Desa Somongari.
“Lalu ditutup pada malam hari dengan Spesial performance dari Dewan Kesenian Purworejo akan melakukan konser dengan lagu-lagu bertemakan semangat kepahlawanan WR Soepratman,” jelasnya.
Hary Yudistira menambahkan, Festival WR Soepratman ini juga bertujuan untuk lebih mengenalkan potensi Desa Wisata Somongari. Selain itu memberi ruang kepada pelaku UMKM dan pelaku seni budaya untuk berkreasi secara positif serta menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat.
“Multiplier effectnya benar-benar mengangkat potensi dan kearifan lokal dan harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecamatan Kaligesing pada khususnya dan Purworejo pada umumnya,” ungkap Hary.
Festival terselenggara atas support penuh dari Camat Kaligesing Drs Wahyu Jaka Setianta, Forkomoincam, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kominfostasandi, FK Desa Wisata Purworejo, Bank Jateng, PDAM, Bank Purworejo, Pandean Baru Motor, dan Vivo.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu sehingga tahun ini Festival bisa kembali terselenggarakan,” pungkasnya. (dnl)
