Metro Times (PURWOREJO) Menjelang tahap pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Purworejo sejumlah figur masih berburu rekomendasi partai. Sebagaimana diketahui bakal calon bupati dan wakil bupati saat ini sudah mengerucut pada pasangan Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi dan Yophi Prabowo yang hingga kini masih menanti pasangan.
Figur lain yang juga masih terus melakukan komunikasi untuk memperoleh rekomendasi Parpol adalah R Sigit Widodo Nugrohadi.
Sejauh ini baru dua partai yang mengeluarkan rekomendasi yakni Golkar dan Nasional Demokrat (NasDem). Rekomendasi dua partai itu jatuh kepada pasangan Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi.
Duet Ketua DPD Golkar dan Ketua DPC PDI Perjuangan itu konon masih akan mendapat dukungan dari sejumlah partai diantaranya partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Rekomendasi dari beberapa partai pun disebut masih dalam proses.
Di tengah perburuan rekomendasi , belakangan beredar foto pasangan Yuli-Dion berpose dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Arwani Thomafi. Foto itu pun menimbulkan spekulasi, figur siapa yang nanti akan didukung dan diusung PPP pada Pilkada Purworejo.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PPP Purworejo Muhammad Kartika Zuhala belum berkenan memberikan jawaban terkait foto itu. Pun ia belum bersedia berbicara terkait rekomendasi PPP dalam Pilkada Purworejo.
“Wa Alaikum salam wr wb..pangapunten.tanglet mawon sm ybs mas (Mohon maaf, tanya saja sama yang bersangkutan, mas),” balas singkat Zuhala saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Ketua DPD Partai Golkar Purworejo, Yuli Hastuti dalam kesempatan terpisah memastikan bahwa saat ini sudah ada dua Porpol mengeluarkan rekomendasi untuknya. Komunikasi politik masih terus dilakukan terhadap partai termasuk dengan PPP.
Ia juga mengakui bahwa belum lama ini dirinya bersama Dion Agasi bertandang ke markas DPP sejumlah partai di Jakarta. DPP PPP pun dikunjungi demi memperoleh dukungan dari partai berlambang Ka’bah tersebut.
“Dari sejumlah partai, saya sudah dimintai data. Saya belum bisa bicara sekarang partai apa saja. Semua masih dalam proses. Pada saatnya nanti kami akan sampaikan ke publik,” kata Yuli.(dnl)