- iklan atas berita -

Metro Times (Kebumen) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan benar-benar menghadirkan ketenangan bagi masyarakat di Kabupaten Kebumen. Manfaatnya begitu jelas dirasakan masyarakat, seperti halnya Mujiyati (48) warga Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan ini.

Bukan kali pertama, Mujiyanti bersama keluargnya sudah berkali-kali melakukan pengobatan secara gratis berkat program JKN.

“Kami merasa sangat bersyukur dengan kehadiran Program JKN. Karena jika sakit, kami tidak perlu memikirkan bagaimana mencari uang untuk pengobatan. Apalagi pada masa perekonomian keluarga kami yang serba pas-pasan, keberadaan BPJS Kesehatan sangat penting bagi kami,” ujar Mujiyati di Puskesmas Pejagoan pada Senin, (07/10/2024).

Untuk diketahui, ketahui Mujiyati bersama suami dan ketiga anaknya terdaftar sebagai Peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran. Semenjak terdaftar JKN, ia mengaku merasa aman dan nyaman menjalani aktifitas sehari-hari karena memiliki jaminan kesehatan bagi dirinya maupun keluarganya. Seluruh keluarganya pun mengandalkan JKN setiap kali berobat di fasilitas Kesehatan.

“Alhamdulillah selama ini, kalau saya pribadi belum pernah mengalami sakit yang begitu parah sampai harus dirawat inap di rumah sakit. Paling sakit ringan, seperti barusan sja berobat ke puskesmas karena telinga saya ngerasa sakit banget,” ungkapnya.

ads

Terakhir kali, Mujiyati merasakan manfaat penjaminan Program JKN kala melahirkan anaknya pada tahun 2021 lalu. Diungkapkan olehnya bahwa pelayanan dengan memanfaatkan JKN sangat memuaskan. Tak pernah sedikitpun ia merasakan diskriminasi dari dokter, perawat, maupun petugas administrasi lantaran ia merupakan pengguna JKN.

“Seperti baru saja saya sewaktu mendapatkan pelayanan di Puskesmas Pejagoan, pelayanannya ramah dan profesional menurut saya. Sejauh ini saya merasa puas menggunakan JKN,” imbuhnya.

Tak hanya Mujiyati, ibu kandungnya pun turut merasakan manfaat penjaminan Program JKN kala divonis oleh dokter ada daging tumbuh pada organ hatinya. Akibatnya, sang Ibu pun harus dirujuk ke rumah sakit Margono di Purwokerto karena membutuhkan pemeriksaan serta tindakan lanjutan. Beberapa hari lalu, ia mendampingi ibunya berobat ke RS Permata Medika lantaran mengeluh sakit di bagian perutnya. Turut diungkapkan olehnya bahwa seluruh biaya yang timbul akibat pelayanan kesehatan yang ia peroleh semuanya dijamin oleh Program JKN.

“Biaya pengobatan kami selama ini dengan memaanfaatkan JKN, seluruhnya dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan. Kami tidak ada keluar biaya sedikitpun,” jelasnya.

Mujiyati juga mengatakan bahwa selain pelayanannya yang semakin baik, berobat menggunakan JKN juga semakin mudah. Saat ia berobat ke puskesmas, ia hanya diminta menunjukan KTP ataupun kartu berobat. Ia menilai, kebijakan tersebut sangat membantu dirinya karena kartu JKN miliknya saat ini hilang.

“Mau ke kantor BPJS Kesehatan tapi belum sempat, dan waktu berobat tadi hanya diminta menunjukan KTP saja. Ternyata saat ini berobat menggunakan JKN jauh lebih mudah,” tutur Mujiyati.

Berbekal pengalamannya menggunakan JKN, tanpa ragu ia pun mengajak sanak saudara hingga tetangganya untuk memastikan dirinya dan keluarganya terdaftar JKN. Menurutnya, sakit merupakan hal tidak bisa diprediksi oleh siapapun dan kapan akan terjadi. Oleh karenanya, ia berpesan agar memiliki jaminan kesehatan agar memiliki perlindungan saat sakit.

“Kita semua tahu Program JKN ini bisa menjamin hampir seluruh penyakit yang ada. Karena itulah, sangat penting bagi masyarakat untuk terdaftar menjadi peserta Program JKN, supaya ketika sakit tidak perlu khawatirkan biaya berobatnya,” pesan Mujiyati.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!