MetroTimes (Surabaya) – Badan Pusat Statistik (BPS) pusat mencatat provinsi asal barang, ekspor Indonesia pada Januari–November 2022, Jawa Timur masuk ketiga besar nasionql dengan nilai 22,87 miliar dollar (8,53 persen) dari total ekspor.
Sedangkan Jawa Barat menempati urutan pertama dengan nilai 35,61 miliar dollar AS (13,28 persen), kemudian posisi kedua Kalimantan Timur 33,30 miliar (12,42 persen).
Dalam Berita Resmi Statistik Jawa Timur edisi 15 Desember 2022, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Dadang Hardiwan menjelaskan, bahwa untuk nilai ekspor Provinsi Jawa Timur November 2022 senilai 1,97 miliar dollar atau naik sebesar 2,01 persen dibandingkan Oktober 2022.
“Nilai tersebut dibandingkan November 2021 turun sebesar 9,61 persen.” ujarnya.
Sedangkan ekspor nonmigas November 2022 mencapai 1,90 miliar dollar AS atau naik sebesar 5,17 persen dibandingkan Oktober 2022. Nilai tersebut dibandingkan November 2021 turun sebesar 7,70 persen.
Ekspor migas November 2022 mencapai 66,83 juta dollar AS atau turun 45,01 persen dibandingkan Oktober 2022. Nilai tersebut turun sebesar 43,17 persen jika dibandingkan November 2021.
Sementara nilai impor Provinsi Jawa Timur November 2022 mencapai 2,65 miliar dollar AS bataunaik sebesar 3,49 persen dibandingkan Oktober 2022. Nilai tersebut dibandingkan November 2021 turun sebesar 6,70 persen.
Untuk impor nonmigas November 2022 mencapai 2,03 miliar dollar AS atau naik sebesar 2,98 persen dibandingkan Oktober 2022. Nilai tersebut dibandingkan November 2021 turun sebesar 4,93 persen.
Impor migas November 2022 mencapai 0,62 miliar dollar AS vatau naik sebesar 5,20 persen dibandingkan Oktober 2022. Nilai tersebut turun sebesar 12,07 persen jika dibandingkan November 2021.
Dadang menambahkan bahwa neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan November 2022 mengalami defisit sebesar 682,55 juta dollar AS. Defisit ini disebabkan karena defisit nilai perdagangan pada sektor migas sebesar 551,52 juta dollar AS, demikian juga di sektor nonmigas mengalami defisit nilai perdagangan sebesar 131,03 juta dollar AS. (nald)
