Metro Times (Purworejo) Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2022 Kabupaten Purworejo ditargetkan mampu menghimpun dana sukarela sebesar Rp1 miliar lebih. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 dan perekonomian yang semakin membaik, Panitia Bulan Dana yang diketuai oleh Komandan Kodim 0708/Purworejo, Letkol Inf Lukman Hakim SSos MSi, optimistis dapat mencapai target tersebut.
Hal itu mengemuka dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia dan Pencanangan Bula Dana PMI Tahun 2022 Kabupaten Purworejo di Aula Kodim 0708/Purworejo, Rabu (14/9). Rakor dihadiri Ketua PMI Kabupaten Purworejo, Yuli Hastuti SH, bersama jajaran pengurus, para ketua PMI Kecamatan, dan stakeholder terkait.
Dandim Lukman Hakim menyebut, pelaksanaan Bulan Dana PMI tahun ini dijadwalkan berlangsung selama 3 bulan, mulai 15 September hingga 15 Desember. Namun, dapat diperpanjang sesuai kondisi.
“Target perolehan Bulan Dana PMI Tahun 2022 sebesar Rp1.100.000.000, naik Rp100 juta dari target tahun 2021,” sebutnya.
Menurutnya, kegiatan Bulan Dana PMI bertujuan mengajak masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat lain yang membutuhkan dengan cara mengumpulkan atau menyisihkan sebagian hartanya ke PMI melalui kegiatan Bulan Dana PMI yang diadakan setiap tahun.
Sampai saat ini, kegiatan Bulan Dana PMI masih menjadi usaha dana yang diandalkan oleh PMI. Pasalnya, meski PMI sudah berupaya menggali dana dari usaha-usaha lain, hasilnya belum memadai.
Adapun pendapatan Bulan Dana PMI akan digunakan untuk kegiatan PMI secara keseluruhan yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja PMI yang diputuskan dalam Musyawarah Kerja PMI pada setiap awal tahun anggaran. Secara rinci, alokasinya penggunaanya yakni untuk operasional penyelenggaraan Bulan Dana PMI tidak lebih dari 10 persen, Sumbangan Wajib Bulan Dana (SWBD) ke PMI Provinsi Jawa Tengah 10 persen, dan sisanya untuk kegiatan PMI Kabupaten Purworejo.
“Mulai dari Program Pelayanan Penanganan Bencana, Pelayanan Kesehatan dan Sosial, Koordinasi, Pembinaan Generasi Muda, Adminstrasi Perkantoran dan Mobilisasi Relawan, hingga Pemeliharaan Sarana Inventaris untuk Kesehatan, Sosial dan bencana,” jelasnya.
Dandim Lukman Hakim yang juga menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI tahun 2021 menyampaikan bahwa optimistis pencapaian target tahun ini realistis. Hal itu mengingat pada 2021 yang masih dalam situasi pandemi, sumbangan sukarela yang dihimpun dari masyarakat masih mampu melampaui target.
“Selama ini kita juga bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana dari PMI untuk kepentingan masyarakat, ketika ada bencana, kebakaran, atau insiden lain, PMI selalu hadir. Nah, tahun ini saya kira kondisi pandemi dan perekonomian mulai membaik sehingga panitia optimistis mampu mencapai target,” ungkapnya.
Kendati demikian, sejumlah inovasi strategi akan tetap dilakukan untuk mencapai target. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi serta ajakan ke berbagai elemen masyarakat.
“Kita akan menggunakan berbagai upaya promosi, misalnya melalui film pendek atau konten-konten lain yang mudah diterima masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Yuli Hastuti menyampaikan bahwa Bulan Dana PMI membutuhkan dukungan dari semua pihak. Karena itu, pihaknya meminta kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah, serta swasta, dapat turut mendukung tercapainya target tersebut.
“Termasuk kepada para Sekretaris Kecamatan yang baru dan langsung diberi tugas sebagai ketua PMI Kecamatan. Selamat bertugas, saya mohon dibantu untuk menyukseskan Bulan Dana PMI ini,” tandasnya. (dnl)