Metro Times (KEBUMEN) Seluruh unsur pimpinan daerah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Jumat (16/8) duduk bersama pada rapat koordinasi lintas sektoral sebagai persiapan pengamanan Pilkada Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mexolie itu dipimpin Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho,
Kapolres pada kesempatan itu menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektoral menghadapi Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Menurutnya, seluruh pihak harus bergandengan tangan untuk menciptakan situasi yang aman dan damai selama proses pemilihan berlangsung.
“Pilkada merupakan momen krusial bagi demokrasi di Kebumen. Kita harus memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai aturan dan keamanan menjadi prioritas utama,” sebut Kapolres.
Recky mengemukakan adanya potensi konflik yang mungkin mencuat selama Pilkada maka dia mengajak semua pihak untuk menjaga suasana agar tetap kondusif. Polres Kebumen telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna mengatasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
Pemetaan daerah-daerah rawan konflik pun telah dilakukan sebagai upaya mitigasi agar persiapan personel lebih matang sebelum mereka diterjunkan.
“Kami sudah melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan konflik dan akan menempatkan personel keamanan di titik-titik strategis untuk mencegah hal buruk terjadi,” ujarnya.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah, Edi Rianto menyampaikan hal yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya kerawanan dalam setiap tahapan Pilkada. Dari penyusunan daftar pemilih, pendaftaran dan penetapan pasangan calon, masa kampanye, masa tenang, pendistribusian logistik Pilkada, pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara hingga penetapan calon kepala daerah terpilih.
“Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kebumen berjalan dengan kondusif, Saya berpesan kepada kita semua untuk meningkatkan pengamanan dalam mengawal setiap tahapan Pilkada dengan berpedoman pada aturan-aturan dari KPU dan Bawaslu,” ujar Bupati.
Pun bupati mendorong semua elemen masyarakat berperan aktif mengawasi proses penyelenggaraan Pilkada. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan diyakini dapat menekan potensi kerawanan.
“Pastikan setiap permasalahan dan pelanggaran yang dilakukan peserta Pilkada, tim sukses ataupun masyarakat pemilih dapat diminimalisir secara baik. Sehingga nantinya hasil dari penyelenggaraan Pilkada sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya
Rapat koordinasi diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar instansi, guna mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sukses di Kabupaten Kebumen. Seluruh unsur pimpinan yang hadir dalam rapat itu pun sepakat bahwa sinergi antar sektor merupakan kunci sukses dalam pengamanan Pilkada 2024.
Selanjutnya, menjelang Pilkada yang menyisakan waktu kurang lebih 3 bulan kedepan ini semua pihak dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab masing-masing sesuai dengan peraturan perundang undangan.(dnl)