- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Bupati Purworejo Agus Bastian SE, MM akan metindak tegas distributor pupuk subsidi yang nakal. Hal itu disampaikannya dalam rapat kordinasi (rakor) dengan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DINPPKP) Kabupaten Purworejo. Dalam rakor juga dilaksanakan penandatanganan SPJB kios pupuk bersubsidi di Pendopo Kabupaten Purworejo, Selasa (21/01/20) kemarin.

Rakor dihadiri Bupati Agus Bastian, Sekda Purworejo, Kepala Cabang BRI Purworejo, Komisi Pupuk dan Pestisida Purworejo, Dinas Koperasi dan UKMP, Bagian Perekonomian Setda, Produsen Pupuk PUSRI dan PETROKIMIA, KJF Dinppkp, Lima Distributor se-Kabupaten Purworejo dan KPL pupuk.

Diono, Kepala Dinas Pertanian yang juga selaku wasit Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DP2KP) menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 01 Tahun 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun 2020. Acara tersebut digelar sekaligus untuk silaturahmi antara distributor, pengecer, KPL, dan PPA di masing – masing BPD dengan Bupati Purworejo.

“Acara ini juga akan diisi oleh narasumber dari pihak PT Pupuk Sriwidjaja dan PT Petro Kimia Gresik terkait alokasi pupuk di tahun 2020 khususnya di Purworejo,” kata Wasit.

ads

Selain itu, ada pula sambutan Ilham Darmawan dari PT Petrokimia Gresik menyampaikan laporan serta menyatakan bahwa dari berbagai kabupaten di Jawa Tengah, Purworejo dalam penyaluran pupuk bersubsidi sangat luar biasa.

“Dari alokasi yang diberikan, hampir terserap 100 persen, yaitu sebanyak 99,97 persen. Hal ini jadi capaian tertinggi jika dibandingkan kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah lainnya,” tegas Ilham.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 01 Tahun 2020, Pasal 1 dijelaskan bahwa Pupuk Bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhan petani di sektor pertanian. Sehingga jenis pupuk bersubsidi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dimaksud sudah ditentukan oleh Pemerintah.

“Pupuk bersubsidi ini harganya sudah ditentukan oleh pemerintah, jadi saya berharap semua pihak untuk membantu mengawal penyaluran pupuk bersubsidi. Selain itu, saya juga berharap agar tidak ada yang main- main dengan pupuk bersubsidi ini, jika ketahuan ada yang menjual dengan harga yang tidak sesuai saya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak tegas hal tersebut,” kata Bupati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!