- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Program Bupati Saba Desa periode pertama tahun 2020 berlangsung di Desa Jogoboyo Kecamatan Purwodadi, Selasa-Rabu (21-22/1). Kehadiran Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM bersama Wakil Bupati Yuli Hastuti SH dan para kepala OPD mendorong pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mengoptimalkan pengembangan pariwisata melalui inovasi-inovasi.

Jogoboyo adalah salah satu desa di Kabupaten Purworejo yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jogjakarta, tepatnya dengan Kabupaten Kulonprogo. Keberadaannya memiliki potensi wisata yang melimpah mengingat dilintasi sungai Bogowonto hingga laut lepas dan memiliki suasana alam indah yang mampu menarik wisatawan. Jogoboyo juga memiliki produk seni budaya berupa Angguk atau Dolalak sebagai pelengkap wisata.

Kepala Desa Jogobowo, Joko Wahyana, menyampaikan bahwa aktivitas pariwisata di wilayahnya selama ini telah berjalan. Namun, Jogoboyo kerap terkendala akibat kurangnya alokasi anggaran untuk peningkatan sarana infrastruktur. Pihaknya pun berharap mendapatkan perhatian khusus untuk untuk mengatasi kondisi itu. Terlebih, seiring adanya bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang tidak jauh dari Jogoboyo, dengan jarak tempuh lebih kurang 3 kilometer.

“Kami ingin ikut serta menyambut adanya bandara baru tersebut, dengan meminta bantuan pemerintah untuk memperbaiki fasilitas dan juga infrastruktur yang ada di desa, agar masyarakat dapat menikmati dan meningkatkan kesejahteraan dengan adanya bandara,” katanya saat memberikan sambutan sebelum kegiatan Dialog Interaktif.

ads

Sementara itu, Bupati Agus Bastian saat memberikan sambutan mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam mengembangkan pariwisata. Pihaknya pun mendorong agar Desa Jogoboyo sebagai terasnya Purworejo bagian selatan mampu mengoptimalkan potensi dengan menciptakan inovasi-inovasi. Banyak yang dapat dimunculkan. Salah satunya destinasi seni budaya.

“Bahkan bisa juga lho membuat destinasi wisata kerajaan, seperti Keraton Agung Sejagat yang sekarang ini lagi viral,” kelakar bupati di hadapan ratusan warga.

Terkait permintaan Kades Joko Wahyana terkait anggaran khusus, bupati menanggapi bahwa Pemkab akan memberikan dukungan. Namun, Pemdes perlu proaktif membuat usulan anggaran.

“Desa diharapkan untuk segera membuat proposal, agar pemerintah juga bisa mencarikan dana yang nantinya bisa untuk mengembangkan potensi desa yang ada, seperti pariwisata,” tandasnya.

Seperti Saba Desa sebelum-sebelumnya, di Desa Jogoboyo Bupati bersama Wabup menyerahkan bantuan Baznas dan RTLH kepada sejumlah warga penerima. Sarasehan atau dialog interaktif digelar dengan tajuk Peningkatan ekonomi Masyarakat Desa Melalui Pariwisata dan Kuliner.

Pada kesempatan itu, Bupati juga meresmikan Kantin Sehat yang merupakan salah satu unit usaha Bumdes Kalijogo. Sementara pagi harinya kegiatan Bupati Saba Desa diisi dengan jalan sehat, penanaman pohon, dan penebaran benih ikan. (dnl/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!