METRO TIMES ( Ambon ) Aksi demonstrasi yang dipertunjukkan oleh sejumlah OKP Cipayung Plus Kota Ambon, di depan Gedung DPRD provinsi Maluku Rabu/13/April/ 2022. Aksi tersebut merupakan rasa Kepedulian Cipayung Plus kota Ambon terhadap aspirasi dan kepentingan masyarakat Maluku.
Berbagai persoalan yang terjadi di Negara Republik Indonesia, lebih khusus lagi di Maluku seperti persoalan kelangkaan minyak, jenis perlite, dan Pertamax, sehingga harga BBM menjadi semakin naik dengan pesat, dan juga Kenaikan harga 9 bahan pokok, Serta menyinggung juga Pilpres 2024.
Organisasi Cipayung Plus menyampaikan Orasinya dengan melakukan keterwakilan dari masing-masing ketua organisasi untuk menyampaikan rasa kepedulian dan rasa tanggung jawab, selaku mahasiswa yang adalah penyambung Lida rakyat.
Dari hasil kajian bersama, Cipayung plus mempunyai 4 point pokok permasalahan, yang di paparkan dalam surat edarannya adalah
1. Menolak kenaikan harga BBM
2. Menolak kenaikan PPM
3. Menolak kenaikan harga bahan pokok
4. Menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden, (penundaan pemilu 2024).
5. Mendesak Pemerintah pusat untuk menetapkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), dan Ambon New Port.
Aksi-aksi tersebut di sampaikan oleh Generasi muda penerus Maluku, yang adalah keterwakilan dari seluruh mahasiswa Cipayung Plus Kota Ambon. Berikut Nama-nama Orator tersebut.
1. Ketua KAMMI Ambon, Ahmad Firdaus Mony.
2. Ketua IMM Hamja Loilatu.
3. Ketua GMNI Bahrum Rahayaan.
4. Ketua PMII Marwan Titahelu.
5. Perwakilan HMI ketua PTKP Poyo Silau.
6. Ketua GMHI Gunawan Tasijawa.
Dengan tegas dan kesungguhan OKP Cipayung Plus kota Ambon.
Menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia, rakyat Maluku, dalam mengatasi berbagai polimik, dan berbagai persoalan yang terjadi saat ini.Hal tersebut di tanggap baik, oleh anggota DPRD provinsi Maluku, bahwa hal ini akan di perjuangkan sampai ke pusat, kepada Presiden dan wakil presiden, dan juga kepada kementerian pusat Pertamina di Jakarta. ( Amelia.S.L).
