- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Tuban) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan serta Seksi Mutu dan Diversifikasi Produk, bekerjasama dengan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP RI, baru-baru ini melaksanakan kegiatan monitoring terhadap produk perikanan di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan produk perikanan yang beredar di masyarakat bebas dari bahan tambahan non-pangan yang berbahaya, serta layak untuk dikonsumsi.

Selama kegiatan ini, tim pengawasan memfokuskan pemeriksaan pada pelaku usaha pengeringan ikan di Kabupaten Tuban. Proses monitoring mencakup pengamatan terhadap sarana dan prasarana usaha serta pengambilan sampel ikan segar dan ikan kering. Sampel ini kemudian dikirimkan ke Laboratorium PMP2KP Surabaya untuk diuji mutu dan keamanannya.

“Kegiatan ini penting dilakukan untuk menjamin mutu produk perikanan yang sampai di tangan masyarakat, sehingga aman dan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin,” ujar salah satu perwakilan DKP Provinsi Jawa Timur.

DKP Provinsi Jawa Timur berharap program pengawasan ini dapat dilaksanakan secara rutin dan bersinergi antara pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota. Diharapkan juga, kegiatan serupa terus dilakukan di daerah-daerah lainnya untuk memastikan mutu dan keamanan produk perikanan yang beredar di pasar.

ads
Tempat hasil pengolahan tangkapan ikan

Monitoring kualitas produk kelautan ini diharapkan menjadi upaya berkelanjutan agar produk perikanan di Jawa Timur semakin terjamin keamanannya bagi konsumen, sehingga masyarakat dapat mengonsumsi ikan dan hasil laut lainnya dengan lebih aman dan nyaman.

(Ban)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!