Metro Times (Purworejo) Sebanyak 70 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pemkab Purworejo menjalani Wisuda Program Studi Diploma III Keperawatan Tahun Akademik 2022/2023. Dari jumlah itu, 19 lulusan di antaranya telah dinyatakan diterima kerja. Wisuda angkatan ke-XIX tersebut digelar secara Luring (offline) di Ballroom Novotel Yogyakarta International Airport Kulon Progo dan Daring (online) melalui Platform Youtube SPP TV pada Rabu (01/11/2023). Selama Luring berlangsung prosesi wisuda tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan Peraturan Bupati Pasal 10 Nomor 61 Tahun 2020. Hadir antara lain Wakil Bupati Purworejo Ibu Hj. Yuli Hastuti, SH., Ketua Yayasan Manggala Praja Adi Purwa Purworejo Kendrasmoko, S.Sos., M.Si, para orang tua serta tamu undangan dari berbagai instansi, baik Puskesmas, Rumah Sakit maupun yang stakeholder lainnya.
Ketua Stikes Pemkab Purworejo, Wahidin, S.Kep., Ns.,M.Kep, menyampaikan bahwa wisuda kali ini istimewa karena telah meraih pencapaian yang luar biasa mengingat sebelumnya telah melalui proses perubahan bentuk dari Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo menjadi Stikes Pemkab Purworejo dengan menambah Prodi baru yaitu S1 Administrasi Rumah Sakit.
“Selain itu, berhasil meraih predikat “Baik Sekali” untuk akreditasi program studi Diploma III Keperawatan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia dengan SK bernomor : 0474/LAM-PTKes/Akr/Dip/Khs/XI/2021 tanggal 12 November 2021,” katanya.
Disebutkan, lulusan yang mengikuti wisuda ke- XIX ini sebanyak 70 orang dengan rincian 10 orang laki-laki dan 60 orang perempuan. Mereka telah menyelesaikan semua proses pendidikan Diploma III Keperawatan.
“Pencapaian yang diraih Stikes Pemkab Purworejo dalam bidang kerja sama di antaranya MoU penempatan lulusan di RS Sari Asih Group dengan keterserapan lulusan sebanyak 19 orang dari jumlah total wisudawan. Tidak hanya penempatan dalam negeri, tetapi Stikes Pemkab Purworejo telah menunjukan eksistensinya di luar negeri dengan mengirimkan alumninya ke Arab Saudi bekerja sama dengan MPOWER yang mana sebanyak 9 wisudawan siap untuk berangkat dan bekerja di Sulaiman Al- Habib Hospital Arab Saudi,” sebutnya.
Stikes Pemkab Purworejo juga menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit dalam melaksanakan praktik antara lain dengan RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo, RSUD RAA Tjokronegoro, RS Amanah Umat Purworejo, RS Budi Sehat Purworejo, RSUD Wates, RST Magelang, RSJ Dr Soerojo Magelang, RSUD Majenang, RSU Siaga Medika Banyumas, RSUD Kebumen, RSUD Prembun, RSUD Cilacap, RSJD Surakarta dan Puskesmas di Kabupaten Purworejo. Selain itu juga telah menjalin kerja sama dengan instansi perbankan, di antaranya berupa penyerahan bantuan pendidikan oleh Bank BNI dan Bank BRI Cabang Purworejo.
Lebih lanjut pihaknya menyampaikanapresiasi kepada seluruh lulusan, khususnya wisudawan terbaik. Predikat Wisudawan Terbaik Pertama adalah Woro Haryanti dengan IPK 3,90, Kedua adalah Windika Yanuar Anggoro dengan IPK 3,89, dan Terbaik Ketiga adalah Tutik Isnaini dengan IPK 3,87.
“Pada kesempatan ini kami juga memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi Tahun Akademik 2022/2023, yakni Tingkat I sebanyak 3 mahasiswa dan Tingkat II sebanyak 3 mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan adalah salah satu bagian penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera. Pembangunan kesehatan di Kabupaten Purworejo diarahkan guna mendukung pencapaian visi Kabupaten Purworejo yakni mewujudkan Purworejo Berdaya Saing 2025.
“Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, semakin menyadarkan kita semua betapa pentingnya pembangunan bidang kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat sangat diperlukan. Kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat dalam masyarakat juga harus terus ditumbuhkan sehingga terwujud derajat kesehatan yang tinggi, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif,” terangnya.
Menurutnya, Stikes Pemkab Purworejo selama ini telah berupaya meningkatkan dan mengembangkan pendidikan tinggi kesehatan di Kabupaten Purworejo. Antara lain dengan melakukan inovasi tanpa henti, mempersiapkan SDM kesehatan yang yang berkualitas, dan ikut berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Untuk itu, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Stikes Pemkab Purworejo, yang telah mencurahkan tenaga dan upaya dalam melaksanakan tugas mulia, sehingga menghasilkan lulusan yang baik dan berkualitas,” tandasnya. (Dnl)