- iklan atas berita -

METRO TIMES [ Ambon ] Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maluku (DPD IMM Maluku) melalui Abu Bakar Mahu selaku Ketua Umum menyatakan dukungannya untuk A.M Sangadji agar ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2023 ini.

Ketua DPD IMM Maluku melalui telpon selulernya, Selasa 17 Januari 2023 mengatakan bahwa gelar Pahlawan Nasional sudah seharusnya disematkan kepada A.M Sangadji mengingat sudah banyak sekali dilakukan seminar-seminar berkaitan dengan history beliau hingga puncaknya pada Seminar Nasional yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi pada bulan Desember 2022 lalu.

Abdoel Moethalib Sangadji atau yang lebih dikenal dengan nama A. M. Sangadji adalah pria kelahiran Rohomoni, Pulau Haruku, Maluku Tengah, pada 3 Juni 1889 silam.

Memulai mengenyam pendidikan dasar pada Sekolah Belanda HIS dan dilanjutkan dengan Pendidikan Menengah MULO. A.M Sangadji yang tidak sempat melanjutkan pendidikan nya ke jenjang lebih tinggi kemudian terjun ke dalam dunia politik.

Bersama Oemar Said Tjokroaminoto dan beberapa pejuang sejamannya seperti H. Agoes Salim turut andil dalam mendirikan organisasi Sarekat Islam yang sebelumnya dikenal Serikat Dagang Islam. Pada tahun 1912, Abdoel Moethalib juga pernah berpartisipasi sebagai peserta dalam Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 di jakarta. Dikenal piawai dalam berpidato Abdoel Moethalib memiliki mobilitas tidak hanya di Maluku tempat asalnya, tapi juga pernah berkiprah di Borneo, terlebih lagi di Jawa. Pada tahun 1920-an, di Samarinda Kalimantan Timur, Abdoel Moethalib mendirikan Balai Pengadjaran dan Pendidikan Rakjat (BPPR) serta mengelola Neutrale School untuk menampung anak-anak sekolah dari kalangan bumiputera. Setelah mendengar berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Abdoel Moethalib melakukan perjalanan dari Samarinda ke Banjarmasin untuk bertemu dengan pemimpin BPRI, menyebarkan berita kemerdekaan bangsa Indonesia di daerah yang dilalui dan mengibarkan bendera Sang Merah Putih.

ads

Pria yang dijuluki Jago Tua itu adalah salah satu pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia namun hingga saat ini belum diakui negara sebagai pahlawan nasional.

Di akhir komunikasi dengan tim redaksi, Abu Bakar Mahu menyampaikan intruksi kepada seluruh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maluku untuk turut serta mengawal dan berkontribusi dalam mendukung A.M Sangadji menjadi Pahlawan Nasional dari Maluku.

“Saya selaku Ketua DPD IMM Maluku menginstruksikan kepada seluruh Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maluku untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengawal A.M Sangadji menjadi Pahlawan Nasional, karna perjuangan beliau dalam kemerdekaan Indonesia dan Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda tidak perlu diragukan lagi” Tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!