- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Program DPRD Mengajar disambut antusias oleh siswa SMA Negeri 7 Purworejo di Wisma Budaya sekolah setempat, Selasa (19/4). Antusias itu ditunjukkan dengan tingginya tingkat interaksi para siswa kelas XI yang menjadi peserta dengan dua orang pimpinan DPRD Purworejo yang hadir sebagai guru pengajar. Keduanya yakni Ketua DPRD, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, dan Wakil Ketua DPRD, Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP.

Keinginan siswa untuk mengenal lebih dekat lembaga DPRD tampak sejak Kelik Susilo Ardani memberikan materi terkait Tugas dan Wewenang DPRD pada awal pembelajaran. Tidak hanya pertanyaan, sejumlah siswa tampil ke depan untuk menyampaikan pandangannya terkait DPRD. Naftali Valen, siswa kelas XI IPS 2 salah satunya.

“Tugas dan wewenang DPRD itu sangat mulia. Saya ingin menjadi anggota DPRD agar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya kaum perempuan,” kata Naftali Valen.

Melihat keberanian Naftali, Kelik Susilo Ardani langsung memberikan doorprize sekaligus kenang-kenangan berupa sebuah tas. Menurut Kelik, tas itu memiliki nilai sejarah karena diperolehnya belum lama ini di DPR RI saat dipercaya menjadi Wakil Sekjen Bidang Kehormatan dan Advokasi DPN Adkasi. Beberapa siswa lain yang menyampaikan pertanyaan juga mendapat doorprize berupa tas sekolah dan buku.

“Saya senang generasi penerus bangsa di SMAN 7 Purworejo ini tidak apatis terhadap politik dan ke-DPRD-an. Kalau masih ada hal-hal yang ingin diketahui lebih lanjut, kami siap untuk memfasilitasi, mungkin ke depan para siswa bisa berkunjung langsung ke Gedung DPRD untuk melihat langsung proses sidang paripurna atau kegiatan lainnya,” ungkap Kelik.

ads

Politisi senior Partai Golkar itu juga memotivasi siswa untuk aktif dalam organisasi di sekolah atau kegiatan kemasyarakatan. Menurutnya, hal itu akan mengasah kemampuan dan membawa dampak positif bagi masa depan.

“Sejak SMP hingga SMA saya aktif di OSIS dan Pramuka, ternyata itu sangat bermanfaat ketika terjun di dunia politik, bermasyarakat, dan menjadi anggota dewan,” katanya.

Antusias siswa berlanjut saat Dion Agasi Setiabudi tampil mengajar dengan materi leadership. Tidak hanya teori, sejumlah siswa juga diajak praktik langsung memperagakan keterampilan-keterampilan yang wajib dimiliki seorang pemimpin, antara lain public speaking. Beberapa siswa terpilih langsung mendapat doorprize.

“Sejak muda kita harus mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin. Cita-cita harus digantungkan setinggi mungkin dan optimisme harus terus dijaga,” pesan Dion yang pernah menjadi anggota DPRD termuda saat menjabat sebagai anggota DPRD pada periode pertamanya.

Lebih lanjut Dion mengungkapkan bahwa program DPRD Mengajar bertujuan untuk mendekatkan dan memperkenalkan lembaga DPRD Kabupaten Purworejo kepada masyarakat luas. Disampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh kalangan pelajar, diharapkan metode ini efektif serta memberikan motivasi kepada para siswa agar melek politik dan tidak apolitis.

“Ini merupakan program DPRD Mengajar kedua. Sangat sangat senang karena antusias siswa di sekolah ini luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 7 Purworejo, Niken Wahyuni MPd, menyatakan apresiasinya terhadap program yang digagas DPRD Purworejo. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi siswa karena materi yang disampaikan tidak diperoleh langsung saat pembelajaran di kelas. Lebih dari itu, DPRD Mengajar juga selaras dan mendukung visi misi sekolah terkait nasionalisme dan bela negara.

“Ini menambah wawasan siswa sehingga mereka siap untuk berkontribusi bagi negara, khususnya berpartisipasi dalam hal perhelatan-perhelatan negara yang membutuhkan pengetahuan khusus,” katanya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!