METRO TIMES (Ambon)-Ops SAR terhadap anak laki-laki berusia 6 tahun asal Desa Batu Merah Dusun Air Kuning Kota Ambon yang terjatuh dan terseret arus selokan kali Dusun Air Kuning hari ini kembali dilanjutkan.
Pembentukan 2 SRU pun dilakukan guna memperluas area pencarian pada hari keempat Ops SAR. Diantaranya SRU 1 melakukan penggalian tak jauh dari selokan lokasi jatuhnya korban. Sementara itu, SRU 2 kembali melakukan pencarian dan penyisiran disepanjang kali Dusun Air Kuning.
Pencarian terus dilakukan Tim SAR Gabungan hingga pada pukul 18.15 WIT, Comm Centre Basarnas Ambon menerima informasi dari salah satu masyarakat Desa Wayame melaporkan bahwa telah menemukan sesosok mayat yang mengapung tak jauh dari pangkal Speed Boat Desa Wayame.
Mendapati informasi tersebut, Tim Rescue Basarnas Ambon dikerahkan menuju lokasi penemuan korban guna proses evakuasi. Pada pukul 18.38 WIT korban berhasil dievakuasi dan dibawa menuju RS Bhayangkara Kota Ambon guna proses identifikasi.
Setelah dipastikan oleh orang tua korban, sosok mayat tersebut benar adalah Fairus Rabani anak laki-laki berusia 6 tahun asal Dusun Air Kuning Kota Ambon yang terseret arus kali dan hilang beberapa hari yang lalu.
Korban selanjutnya dibawa menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR dinyatakan selesai/ditutup. Seluruh unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih.( Kiler )