- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Setelah dua tahun terakhir terbatasi pandemi Covid-19, kerinduan siswa tampil di panggung pertunjukan dengan disaksikan pentonton secara langsung akhirnya terobati. Nuansa itulah yang tergambar dalam even bertajuk Ganesha Art Show (GAS) Tahun 2022 SMA Negeri 1 Purworejo, Rabu (15/6) malam lalu. Mengusung konsep kolaborasi ekstra kurikuler seni, puluhan siswa antusias menyuguhkan Sendratasik (Seni drama, tari, dan musik) berjudul “Amaran Bumi Medhanggele”.

Panggung GAS 2022 dikemas berbeda dengan panggung-panggung sebelumnya. Kali ini, aula sekolah yang menjadi lokasi pertunjukan digarap lebih serius dengan balutan tata cahaya lengkap, layaknya pertunjukan seni profesional.

Sekitar 80 penonton hadir langsung. Mereka adalah para orang tua siswa, komite, serta dewan guru. Sementara untuk siswa dan orang tua yang tidak diundang ke sekolah, menyaksikan lewat siaran langsung Youtube.

Antusias siswa dan penonton mulai tampak saat GAS resmi dibuka oleh Kepala SMA N 1 Purworejo, Nur Aziz SPd MPd. Pertunjukan diawali dengan penampilan Tari Dolalak oleh para siswa putri yang tergabung dalam Ekstra Kurikuler Ganesha Dancer. Disusul Ekstra Kurikuler Karawitan Laras Ganesha tampil dengan sebuah tembang berjudul Buto-Buto Galak yang juga akan diikutkan dalam Festival Seni Pelajar di Surakarta pada bulan Juli 2022 mendatang.

ads

Kemudian pada puncaknya, GAS menampilkan Sendratasik “Amaran Bumi Medhanggele” yang disutradarai oleh Ulfah Kurniawati, siswa kelas XI IIS 3 yang juga menjabat Ketua Ekstra Kurikuler Teater Ganesha.

Lakon tersebut merupakan sebuah cerita rakyat lokal Purworejo yang diambil dari Babad Bagelen. Selama lebih kurang 1 jam pementasan, Amaran Bumi Medhanggele mengisahkan kehidupan sepasang suami Istri, yakni Ki Angeng Bagelen dan Nyai Bgelen.

“Kami sengaja mengangkat lakon ini untuk melestarikan cerita rakyat yang ada di Kabupaten Purworejo. Lewat pertunjukan ini harapannya siswa dan masyarakat luas bisa mengetahui ceritanya lebih jauh dan memetik pesan moral yang terkandung di dalamnya,” kata Ulfah Kurniawati.

GAS merupakan program kerja rutin tahunan OSIS SMAN 1 Purworejo Seksi Bidang Pembinaan Sastra dan Budaya. Mengangkat tema ‘Dengan Rasa dan Karsa Wujudkan Muda Mudi Berbudaya untuk Ganesha Muda, GAS tahun 2022 ini memiliki harapan besar mampu menciptakan pemimpin yang cinta budaya. Tidak hanya pintar secara akademik, melainkan juga nonakademik sehingga dapat melahirkan generasi cinta budaya di Indonesia.

“GAS melibatkan ekstra kurikuler seni, yakni Teater Ganesha, Ganesha Voice, Ganesha Dancer, dan Kempo. Kita gali potensi yang dimiliki masing-masing ekstra dalam bingkai kolaborasi,” kata Maia Hilda Amalia Majid, siswa kelas XI MIPA 4 selaku Ketua Panitia GAS 2022.

Kreativitas siswa dalam GAS kali ini mendapat apresiasi khusus dari Kepala SMA N 1. Apalagi, pertunjukan yang disajikan juga mendapat perhatian dari ribuan penonton lewat tayangan Youtube.
“Alhamdulillah, setelah dua tahun hanya digelar secara daring, tahun ini GAS bisa kembali digelar dengan menghadirkan penonton langsung, meskipun juga masih terbatas,” ungkap Nur Aziz.

Disebutkan, pada tahun depan SMAN 1 akan mengikuti kurikulum merdeka yang di dalamnya terdapat penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melihat potensi yang ada, Nur Aziz menilai bahwa GAS selaras dengan program tersebut.

“Tahun depan GAS ini bisa diimplementasikan dengan mengangkat tema-tema yang relevan dengan Profil Pelajar Pancasila.

Apresiasi senada disampaikan Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, Subagyo. Menurutnya, GAS cukup mengobati kerinduan siswa untuk tampil di hadapan penonton setelah dua tahun terakhir terbatasi pandemi.

“Tidak hanya kreativitas berkesenian, GAS ini juga melatih siswa dalam hal kekompakan, wirausaha, dan kemandirian. Bahkan, terkait pendanaan siswa sangat mandiri mencari sponsor hingga memperoleh dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak. Kami para guru sifatnya hanya membimbing dan mendampingi,” terangnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!