MetroTimes (Surabaya) — Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2022, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat melaksanakan tabur bunga dari atas geladak KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang berlayar disekitaran Selat Madura Koarmada II Surabaya, Sabtu, (15/1/2022)
Peringatan puncak hari Dharma Samudera Tahun 2022 yang dipusatkan di atas geladak KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 tersebut dipimpin langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dihadiri pejabat Utama Mabesal, para pangkotama TNI AL Wilayah surabaya, Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Ketua Umum Jalasenastri beserta pengurus dan para undangan lainnya.
Kegiatan Upacara memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2022 ini dimulai dengan Penghormatan kepada arwah para Pahlawan yang gugur di medan pertempuran Laut, pembacaan sejarah pertempuran Laut, Amanat Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dilanjutkan dengan Penaburan Bunga oleh Kasal yang diikuti para tamu undangan.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya mengajak untuk menauladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan laut, dimana mereka semua telah memberi kita tauladan dan mengajarkan makna dari sifat kepahlawanan. Sifat dari mereka, yang tidak pernah takut, karena membela kebenaran, yang berani menderita, untuk cita-cita mulia, yang rela berkorban jiwa raga, demi bangsa dan negara, yang pantang menyerah, karena keyakinan kepada sang pencipta.
“Momentum peringatan Hari Dharma Samudera kali ini kiranya memacu kita untuk menghayati, meresapi dan meneladani nilai-nilai patriotisme, heroisme serta kepemimpinan yang telah diwariskan oleh para pejuang-pejuang samudera dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara tercinta,” Ujar Kasal
Kasal berharap agar setiap peringatan Hari Dharma Samudera supaya dapat menginspirasi bangsa Indonesia untuk terus membangun dan membangkitkan kembali kejayaan sebagai bangsa pelaut, bangsa yang irama nafasnya seiring dengan irama gelombang Samudera. (nald)
