Metro Times (Purworejo) Pelaksaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024 semakin dekat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berprogres menuntaskan tahapan demi tahapan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati ini.
Sebagaimana di daerah lain, hari ini, Selasa (25/6/2024) KPU Kabupaten Purworejo mulai melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih. Tokoh agama, masyarakat dan pejabat publik menjadi sasaran diawal kegiatan coklit tersebut.
Lima anggota KPU Purworejo turun langsung memantau pelaksanaan coklit. Di awal ini, petugas pemutahiran data pemilih atau Pantarlih dari tempat pemungutan suara (TPS) terdekat melakukan tugasnya didampingi anggota PPS, PPK, Panwacam dan PKD.
“Sebelum turun ke masyarakat, pagi tadi dilakukan apel, pelantikan petugas, dilanjutkan dengan Bintek,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Purworejo Abdul Azis, Selasa (25/6).
Azis menyebut, pada coklit perdana ini petugas Pantarlih di setiap desa/kelurahan diminta untuk mencoklit setidaknya di lima rumah kepala keluarga yang masuk kategori tokoh masyarakat, agama dan pejabat publik di wilayahnya.
“Keikutsertaan kami di lapangan ini sebatas monitoring untuk memastikan Pantarlih sudah melakukan tugasnya sesuai prosedur,” ujarnya seraya mengatakan bahwa dirinya membawahi Kecamatan Gebang, Kemiri dan Pituruh.
Khusus di wilayah Kecamatan Gebang, dirinya memonitoring pelaksanaan pencoklitan di kediaman pengasuh Ponpes An-Nawawi Berjan KH Achmad Chalwani, Pengasuh Ponpes Al Iman Bulus KH Hasan Agil Baabud (Wan Hasan) dan anggota DPRD Purworejo 2024-2029 terpilih Cipto Waluyo.
Di tempat lain Suwardiyo selaku Kadiv Rendatin telah berkomunikasi dengan pejabat daerah yakni Bupati dan Ketua DPRD Purworejo. Coklit di dua pejabat itu akan dilaksanakan pada hari kedua yakni Rabu 26 Juni 2024. (dnl)
