Metro Times (Purworejo) Sebuah penginapan kelas melati atau nonbintang bernama Hotel Adem Ayem hadir di Jalan Soekarno-Hatta Purworejo, tepatnya di kawasan Demangan Desa Condongsari Kecamatan Banyuurip. Keberadaannya yang berdekatan dengan terminal baru tipe A Purworejo menjadi alternatif bagi masyarakat dan wisatawan luar daerah untuk menginap dengan tarif murah tetapi berfasilitas memadai.
Hotel Adem Ayem menyediakan 11 kamar yang terbagi dalam 3 tipe. Beragam fasilitas sekelas hotel berkelas melengkapi, mulai dari televisi, AC, air panas, free breakfast., hingga coffe maker. Tamu hotel yang menghuni kamar lantai dua juga bakal disuguhi pemandangan segar ala pedesaan lewat balkon yang menghadap ke arah barat.
Grand Opening Hotel Adem Ayem ditandai dengan pemotongan pita oleh owner Hotel Adem Ayem, Fidhy Kiawan SP, bersama ibundanya pada Selasa (31/10). Hadir antara lain jajaran Forkopimcam Banyuurip, stakeholder terkait, Pemerintah Desa Condongsari, dan tokoh masyarakat setempat.
Dikonfirmasi usai acara, Fidhy Kiawan menyebut bahwa Hotel Adem Ayem hadir untuk melengkapi kebutuhan akomodasi penginapan masyarakat semua segmen, khususnya kalangan menengah ke bawah yang kian meningkat. Karena itu, tarif yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Mulai dari Rp200 ribu, Rp250 ribu, hingga Rp300 ribu.
“Paling mahal Rp300 ribu untuk tipe kamar gold. Fasilitas lengkap. Ada loby juga, kemudian di depan sudah ada ruko-ruko kuliner yang bisa digunakan untuk event keluarga, Ultah, dan sebagainya,” sebutnya.
Berdiri di atas lahan sekitar 1200 meter persegi, lokasi hotel sangat strategis dan mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan nasional. Selain hanya berjarak 500 meter dari terminal baru tipe A, Hotel Adem Ayem juga dekat dengan fasilitas kesehatan, baik RSUD tipe B maupun tipe C, dan fasilitas publik lain. Untuk menuju bandara YIA di Kulon Progo juga mudah, hanya butuh waktu normal sekitar 25 menit.
“Setelah terminal baru tipe A beroperasi, harapannya nanti wisatawan dari luar kota nanti bisa menginap di sini dengan mudah. Demikian pula dengan para sales yang ingin beristirahat,” jelasnya.
Fidhy Kiawan yang juga pengusaha di bidang property menambahkan bahwa kebutuhan hunian dan penginapan di Kabupaten Purworejo ke depan akan terus meningkat. Karena itu, akomodasi pendukung seperti hotel sangat berpengaruh untuk pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
“Ke depan kita akan terus melakukan pengembangan berupa penambahan kamar beserta fasilitasnya. Rencananya kita akan bangun lagi 10 kamar di kawasan depan,” ungkapnya.
Kapolsek Banyuurip, AKP Benny Murtopo, yang hadir dalam acara Grand Opening menyampaikan selamat dan apresiasi atas beroperasinya Hotel Adem Ayem. Pihaknya berharap, keberadaaan hotel turut menggeliatkan sector perekonomian dan pariwisata Kabupaten Purworejo, khususnya wilayah sekitar hotel.
“Semoga terus berkembang dan dalam perjalanannya nanti tidak ada halangan apapun,” tegasnya. (dnl)