Metro Times (Surabaya) — Banyak pandangan miring masyarakat terhadap PKL, karena dianggap merusak pemandangan, lingkungan menjadi kumuh dan kurang tertib. Tetapi tidak demikian dengan PKL Sentra Wisata Kuliner Terminal Manukan, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep Surabaya, pandangan masyarakat bisa dipatahkan apabila mengunjungi sentra kuliner manukan.
Sentra wisata kuliner terminal manukan selalu melakukan perbaikan dan inovasi-inovasi supaya bisa menarik pengunjung pecinta kuliner nusantara.
Perkembangan sentra wisata kuliner terminal manukan sekarang sudah bagus. Dengan kegiatan kerja bakti ini akan mengguyupkan para pedagang dan memperlihatkan sentra wisata kuliner yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi para penikmat kuliner,” kata Ibu Putut selaku koordinator di Sentra Wisata Kuliner Terminal Manukan, Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya.
Bersih-bersih atau kerja bakti para anggota PKL sentra wisata kuliner terminal manukan ini juga didukung Dinas Perhubungan Surabaya yaitu Kepala Terminal Manukan Bapak Gatot, dan juga pihak sekolah SD Islam Terpadu dan SMP Terpadu Daarul Muttaqin.
“Saya berharap dari Dinas terkait untuk membantu mengurangi genangan air kalau hujan karena saluran butuh pengerukkan dan juga diberi tempat bermain untuk anak-anak, sehingga pengunjung sentra kuliner manukan yang membawa anak akan merasa tenang dan nyaman,” ungkap ibu Putut.
Yang terakhir, saya mewakili PKL sentra wisata kuliner terminal manukan, meminta agar Dinas Koperasi dan dari swasta supaya mengadakan pelatihan untuk PKL, karena dulu pernah diadakan pelatihan mengenai kebersihan makanan, dan menu-menu yang bisa dimasak oleh anggota sentra kuliner manukan. Namun sudah lima tahun tidak ada lagi pelatihan untuk PKL sentra kuliner, padahal kami sangat berharap pelatihan itu ada lagi, untuk menambah pengetahuan kami sebagai pedagang makanan.
Misdi Koordinator PKL Manukan, menambahkan, hubungan antara sentra wisata kuliner terminal manukan dengan Sekolah SD Islam Terpadu dan SMP Terpadu Daarul Muttaqin berjalan baik sama-sama melakukan perawatan dan menjaga taman, supaya terlihat bersih dan indah.
Setiap jumat selalu mengadakan bersih-bersih bersama Dinas Perhubungan yang langsung dipimpin Kepala Terminal Manukan.
Harapan saya, “Kita saling menjaga taman untuk keindahan dan supaya sejuk dilihat, sehingga tidak terkesan kalau PKL itu hanya jualan, kumuh, dan membuang sampah sembarangan.”
Ini inisiatif para anggota sentra kuliner terminal manukan dan PKL yang diluar sentra kuliner terminal manukan, untuk menunjukkan bahwa PKL siap menjaga lingkungan dengan demikian pengunjung akan bertambah dan puas dengan lingkungan PKL.
“Perbaikan di Sentra Kuliner Terminal Manukan yang kecil-kecil kita lakukan secara patungan dengan koordinator ibu Putut, kita perbaiki sendiri. Tapi untuk perbaikan yang besar seperti perbaikan jalan, saluran air, tempat bermain anak dan juga toilet, kita berharap bantuan Pemkot dalam hal ini Dinas Koperasi, sehingga bisa memuaskan pengunjung,” pungkasnya. (nald)