Metro Times (Purworejo) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo kembali menggelar debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berkontestasi pada Pilkada serentak 2024. Kedua pasangan itu saling beradu gagasan dan program kerja yang akan dilaksanakan jika mereka terpilih untuk memimpin daerah ini pada lima tahun kedepan.
Terkait isu pengangguran di Purworejo, pasangan nomor urut 01 Yophi Prabowo-Lukman Hakim hendak menyasar para generasi Z atau Gen-Z pada program pengembangan kewirausahaan.
“Masalah mengangguran memang harus menjadi perhatian serius, jika tidak jumlahnya akan terus meningkat dan menambah persoalan baru,” kata Lukman Hakim pada debat tersebut.
Selanjutnya, jika pasangan ini terpilih kedepan pemerintah daerah dibawah kepemimpinan mereka hendak melaksanakan program pelatihan kewirausahaan kekinian melalui BLK dan PLUT. Khusus bagi Gen-Z diharapkan mereka juga bisa memanfaatkan teknologi internet gratis yang akan dipasang di seluruh pelosok daerah.
Yophi-Lukman juga telah menyiapkan program bapak asuh bagi para Gen-Z yang ingin mengembangkan bakat interpreneurship. Lukman mengaku sudah menemui sejumlah pengusaha baik dibidang pertanian, peternakan maupun bidang usaha yang lain. Menurutnya mereka siap menjadi bapak asuh bagi anak-anak muda.
Selanjutnya dibidang investasi Yophi Lukman ingin membuka seluas-luasnya peluang investasi. Ia tak ingin investor takut masuk Purworejo akibat sulitnya dalam mengurus perizinan serta panjangnya birokrasi yang harus dilalui.
Menanggapi hal Calon Wakil Bupati nomor urut 02, Dion Agasi Setiabudi dalam debat itu menyebut bahwa hal itu merupakan gagasan masukan yang baik.
Senada dengan Paslon 01, sebut Dion, Paslon 02 pun menyiapkan dua hal mendasar bagi para calon interpreneurship muda di daerah ini. Selain meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan, Yuli-Dion juga hendak memberikan akses modal bagi mereka.
“Karena kita punya angkatan kerja yang luar biasa, anak-anak muda yang hebat tapi banyak diantara mereka yang terkendala oleh modal. Maka jika kami terpilih kami akan memberikan akses modal bagi mereka,” ucap Dion.
Pun senada terkait investasi bahwa Purworejo harus terus digenjot, karena pun meyakini bahwa itu menjadi salah satu solusi tepat untuk menekan angka pengangguran, meningkatkan daya beli masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Selanjutnya, selama ia duduk sebagai ketua DPR, pihaknya bersama Pemda sudah mengesahkan perda tata ruang dan wilayah (RTRW). Dengan regulasi memperjelas wilayah-wilayah yang menjadi fokus pengembangan sektor industri.
Untuk mempermudah proses perizinan, semasa itu Pemda bersama DPR pun sudah membentuk pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Hal itu sudah berjalan namun diakui masih belum sempurna. Jika Yuli-Dion terpilih, fungsi PTSP akan ditingkatkan dan disempurnakan.(dnl)