- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) — Sincia atau Imlek adalah perayaan menyambut musim semi yang disebut dengan Chun Jie (春节) artinya memasuki musim semi. Musim semi disambut dengan sukacita karena musim dingin akan segera berlalu dan tibalah saat para petani untuk menanam lagi atau kehidupan baru.

Sincia atau Imlek adalah menyambut musim semi atau kehidupan baru, maka dalam kalender Tionghoa dijadikan awal Tahun atau Tahun Baru.

Dr. Sutjipto Joe Angga, MBA., MPM., MTh., Calon Walikota Surabaya mengatakan, Persis di hari Sincia ini, saya mengajak seluruh masyarakat Tionghoa di Indonesia untuk membuat komitmen baru dalam menghormati dan berlaku adil kepada semua orang. Jika kita saling menghormati dan berlaku adil, maka masyarakat akan sejahtera.

ads

“Saya merayakan Sincia atau Tahun Baru Tionghoa dengan anggota keluarga yang berbeda agama, ada yang Kristen, Buddha, Hindu, Islam, dan Khonghucu,” ucapnya.

“Imlek merupakan hari sukacita orang-orang Tionghoa dan saling silaturahmi dan saling mendoakan serta saling memberi. Itu masih terpelihara hingga kini di antara masyarakat Tionghoa Indonesia,” papar Angga, Kamis (23/1).

Menurut Angga, merayakan Sincia adalah praktik netral yang tak terkait agama tertentu, seperti halnya merayakan Tahun Baru Masehi.

Abdurrahman Wahid Presiden keempat RI, memiliki peran besar hingga etnis Tionghoa dapat merayakan Sincia secara terbuka, karena sebelumnya masyarakat Tionghoa dilarang merayakan Imlek secara terbuka.

Lanjut Angga menjelaskan, Gus Dur merupakan figur negarawan yang berani mengambil keputusan yang menjunjung tinggi plurarisme, sehingga kebebasan etnis Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Tionghoa atau Sincia di Indonesia.

“Saya terlahir sebagai orang Tionghoa merupakan kehendak Tuhan, saya mensyukuri kehendak Tuhan atas diri saya, tetapi sebagai Pancasilais itu keputusan saya. Saya lahir dan besar di Indonesia, dan saya mencintai negeri ini dengan segenap hati saya. Jadi saya seutuhnya Tionghoa, dan seutuhnya Indonesia,” imbuh Angga. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!