MetroTimes (Surabaya) – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto yang diwakili Dirintelkam Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) IV Senkom Mitra Polri Jawa Timur di Gedung Patuh, Polda Jatim, Senin (20/3).
Dalam sambutan tertulisnya, Kapolda Jatim Toni mengajak Senkom Mitra Polri bersama ormas lain untuk terus berperan aktif memelihara kesatuan serta persatuan bangsa dan negara.
“Senkom Mitra Polri bersama dengan Polri dan pemangku kepentingan terkait, terus berperan aktif mendeteksi dan menangani berbagai permasalahan sosial dan potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) lainnya. Dengan demikian gangguan kamtibmas akan tertangani dengan baik,” ujar Dekananto membacakan pesan Kapolda Jatim.
Dekananto meminta Senkom Mitra Polri bisa menjadi mitra Polri di tahun politik dengan turut serta menjaga stabilitas keamanan, karena dinamika Politik di Jawa Timur cukup meningkat.
“Kami berharap banyak Senkom Mitra Polri yang ada di seluruh Kabupaten di Jawa Timur ini bisa memberi kontribusi dalam ikut serta menjaga stabilitas politik di Jawa Timur,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan dari Kapolda Jatim, agar Senkom Mitra Polri turut serta menjaga nama baik Polri. Sebab, secara tidak langsung ormas yang bergerak di bidang kamtibmas itu membawa nama Polri dan masyarakat, “Hindari tindakan yang dapat menciptakan kesan penilaian negatif di mata masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Pembina Pusat Senkom Mitra Polri, Irjen Pol (Purn) H Dunan Ismail Isja di hadapan peserta Musprov menjelaskan Senkom Mitra Polri memiliki tugas untuk membantu perwujudan kamtibmas, “Senkom Mitra Polri adalah bagian dari sub sistem daripada masyarakat yang harus diamankan. Jika sistem kecil itu sudah aman, maka sistem yang besar dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadi aman pula,” ujarnya.
Dalam penyelenggaraan Musprov tahun ini, ia berharap kepengurusan Senkom Mitra Polri menjalankan kaderisasi dalam organisasi, “Kaderisasi yang baik akan mempengaruhi keberlangsungan organisasi. Kaderisasi bukanlah hal proses yang mudah, jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh maka hasilnya akan memuaskan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam kaderisasi tersebut perlu disosialisasikan tujuan, serta visi-misi organisasi Senkom Mitra Polri pada generasi muda. Hal itu dapat dilakukan melalui diklat, seminar, dan juga pembekalan.
“Kita juga harus memastikan bahwa kaderisasi organisasi kita terus berkelanjutan, artinya anggota Senkom Mitra Polri memiliki kesempatan untuk berkembang dan maju. Oleh karena itu kita harus memiliki program kerja yang jelas, dan memberi kesempatan kepada generasi muda,” pungkasnya. (nald)
